Metode Penyelam Sangat Situasional Dalam Pencarian Eril, Pihak Berwajib: 'Kondisi Alam Tak Menentu'
Polisi Maritim Bern juga akan melanjutkan pencarian intensif dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yakni patroli darat, perahu, dan drone.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah memasuki hari ketujuh pada Rabu, 2 Juni 2022.
Hingga berita ini ditulis, tim pencari terus berupaya keras untuk mencari keberadaan putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
Selain tim SAR dan aparat di Swiss, pihak keluarga juga ikut melakukan pencarian.
Atalia sendiri kebetulan memang berada di Swiss saat insiden itu terjadi.
Sementara Kang Emil terbang ke negara tersebut beberapa saat setelah sang putra dinyatakan hilang.
Ia juga sudah mengambil cuti panjang agar bisa memantau langsung perkembangan di sana.

Penyisiran Sungai Aare terus dilakukan hingga saat ini.
Mengingat Eril hilang setelah terseret arus di sungai tersebut.
Ia dinyatakan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Awalnya, Eril berenang di Sungai Aare bersama adik dan temannya.
Baca juga: Eril Belum Ditemukan, Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Sungai Aare Swiss Seharian Hingga Malam Gelap
Baca juga: UPDATE Pencarian Eril, Asisten Keluarga Ridwan Kamil Sudah Punya Firasat Sebelum Kejadian
Ia terseret arus ketika hendak naik ke permukaan.
KBRI Bern melalui laman resminya terus memberikan update terkait pencarian Eril.
Proses pencarian pada Selasa (31/5/2022) masih terfokus pada area di antara dua pintu air.
Aparat juga terus melakukan patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.
Baca juga: Upload Video Lama Eril Putra Ridwan Kamil Bawa Bingkisan dengan Kresek Hijau, Nabila: Si Anak Baik
Untuk mengoptimalkan pencarian, Kepolisian Maritim Kota Bern juga melibatkan berbagai komunitas untuk memperluas jangkauan pencarian di sepanjang bantaran Sungai Aare.