Balap F1 di Mandalika Berpotensi Batal, Gubernur Zul Justru Tetap Optimis
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah tetap optimis balap Formula One (F1) tahun 2024 dapat digelar di Sirkuit Mandalika.
Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zulkieflimansyah tetap optimis gelaran balap bergengsi Formula One (F1) tahun 2024 mendatang bisa terselenggara di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
“Saya kira bisa aja karena terus terang kita belum mempropose secara formal ya,” kata Zulkieflimansyah, Selasa (31/5/2022).
Ia sangat yakin karena rencana balap sirkuit F1 di NTB merupakan keinginan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Bang Zul mengatakan, bakal melakukan koordinasi mengenai rencana tersebut.
Sebab, biaya untuk menjadi host dari ajang balap bergengsi ini disebutnya cukup besar di kisaran Rp 600 miliar hingga triliunan.
Baca juga: Promotor GT World Challenge Asia Kunjungi Sirkuit Mandalika, Persiapan Homologasi hingga Balapan
Baca juga: ITDC Libatkan 71,2 Persen Tenaga Lokal Dalam Pengembangan Mandalika
Dengan beragam persoalan urgent yang terjadi saat ini seperti dinamika harga minyak goreng, maka dinilai kurang elok membahas event saat ini dengan Presiden Jokowi.
“Karena memang biayanya besar, coba bayangkan kalau hostnya sampai Rp 600 miliar bahkan triliunan itu tentu kita akan memprioritaskan yang lain,” tambahnya.
Sementara itu, di kawasan Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan segera dimulai pembangunan sirkuit bertaraf internasional untuk perhelatan F1.
Politikus PKS tersebut justru menilai rencana pembangunan sirkuit di Bintan tersebut kurang memikat.
Sebab, letak geografis kawasan Bintan yang cukup dekat dengan Singapura yang telah lebih dulu memiliki Sirkuit F1.
“Saya kira kalau di Bintan kalah seksi dengan di Mandalika karena dekat dengan Singapura, di Singapura kan sudah ada. Kalau ada di Bintan lagi mungkin buat kita itu tidak terlampau dampaknya,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat H.Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan Sirkuit Mandalika akan dikhususkan untuk penyelenggaraan event MotoGP dan balap kendaraan roda dua lainnya.
Sedangkan, pembangunan sirkuit internasional di Bintan akan dimulai tahun ini dengan murni pembiayaan swasta dan penanaman modal asing tanpa melibatkan pembiayaan dari APBN.
(*)