Wisata NTB
DPRD KSB Dorong Bendungan Bintang Bano Jadi Kawasan Pariwisata
DPRD KSB sebut Bendungan Bintang Bano sebagai bendungan yang sangat indah dan menjadi kawasan wisata
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendorong Bendungan Bintang Bano jadi kawasan pariwisata.
Harapan ini disampaikan DPRD pada Pemkab KSB agar terus mengkomunikasikan dengan Badan Kawasan Sungai (BWS).
Keterangan ini disampaikan Kaharuddin Umar, Ketua DPRD KSB pada Senin (30/5/2022).
Harapan ini disampaikan DPRD mengingat ada prospek penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Kapal Wisata Kandas Perairan Sumbawa, 2 Warga Prancis Selamat Setelah Devakuasi
"Kita tetap melihat prospek peningkatan PAD itu, walaupun sebenarnya (Bendungan Bintang Bano) bukan aset Pemda," jelas Ketua DPRD yang akrab disapa Kahar itu.
Saat ini, kebersihan Bendungan Bintang Bano diurusi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk melakukan perawatan kebersihan.
Mereka juga mengadakan sistem karcis masuk.
Sementara ini, hasil tersebut digunakan untuk akomodasi Pokdarwis.
Baca juga: Cerita Rakyat Sumbawa: Aji Batu dari Desa Bekat
Kedepannya, Kahar ingin agar Pemkab bertindak lebih jauh untuk pengelolaannya.
Selain dengan tujuan peningkatan PAD, Kahar juga menyebut cara tersebut juga akan menjadi keuntungan buat BWS.
Pasalnya, keterlibatan Pemda akan membantu BWS melakukan pemeliharaan.
Ia khawatir jika cara ini tidak ditempuh, Bendungan Bintang Bano akan terbengkalai seperti bendungan yang telah ada sebelumnya.
Lebih jauh, Kahar bahkan menyebut Bendungan Bintang Bano adalah bendungan yang sangat Indah.
Ia melihat dari segi arsitektur dan bentang alamnya.
Dari kacamata Ketua DPRD yang pernah lama di Dinas Pekerjaan Umum itu, ia menduga Bendungan Bintang Bano memang didesain dengan niat Pariwisata.
(*)
