Jembatan Putus di Jatibaru Timur Kota Bima Kembali Timbulkan Korban, 1 Pengendara Jatuh Terperosok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jembatan di Jatibaru Timur Kecamatan Asakota Kota Bima, yang putus pada akhir 2021 lalu, kini kembali menimbulkan korban. 

Satu orang pengendara sepeda motor, jatuh terperosok ke sungai dengan kedalaman 4 meter, pada Rabu (25/5/2022) sekira pukul 20.40 WITA. 

Korban diketahui  bernama Erwin, asal Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. 

TribunLombok.com menemui warga di sekitar jembatan tersebut menyebutkan, korban datang dari arah timur yakni Kecamatan Wera Kabupaten Bima dan menuju ke arah barat. 

"Saat itu saya sedang tidur. Tiba-tiba dengar suara keras, plaakk," cerita H Ibnu, warga yang tinggal tepat di samping jembatan putus tersebut. 

Baca juga: Mengenal Melinda Trihapsari, Siswi Lombok Timur yang Wakili NTB di Paskibraka Nasional 2022

Warga lain menuturkan, sebelum suara sesuatu jatuh, sempat mendengar suara motor yang berlari kencang dan disusul suara teriakan korban. 

"Saat ditolong, cium bau miras juga," ungkap Ibnu. 

Pria yang sudah berusia senja ini mengatakan, tanda jika jembatan tidak bisa dilewati sudah ada. 

Terlihat deretan bebatuan dan juga papan, tanpa tulisan disimpan pada bagian timur jembatan. 

Ibnu berharap, jembatan tersebut segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi korban ketiga yang jatuh. 

"Sebelumnya langsung meninggal di tempat, saat subuh. Sekarang ini lagi jatuh. Semoga cepat diperbaiki," harap Ibnu. 

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Sukses, MGPA Ajak BI Provinsi NTB Kerja Sama Promosi Produk Unggulan Daerah

Pantauan TribunLombok.com, sekitar lokasi juga tidak terdapat lampu penerangan. 

Sehingga ketika malam hari, otomatis warga yang baru melewati jalur tersebut tidak akan mengetahui adanya jembatan putus. 

Terlebih dari arah timur, papan yang dipasang terlalu kecil tanpa tulisan apapun.