Overact Theatre Gelar Pertunjukan Komedi Tentag Krisis Lingkungan di CFD Udayana
Pertunjukan tersebut digelar saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Udayana, Mataram, pada Minggu (22/5/2022).
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK MATARAM – Overact Theatre gelar pertunjukan teater dalam format komedi tentang krisis lingkungan.
Pertunjukan tersebut digelar saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Udayana, Mataram, pada Minggu (22/5/2022).
Bagus Prasetyo, Pimpinan Produksi Overact Theatre menjelaskan, krisis lingkungan menjadi pembahasan yang penting diperhatikan, terutama dalam sepuluh tahun ke depan.
Menurutnya, NTB yang saat ini menjadi pusat perhatian dunia karena telah dan akan menjadi tuan rumah event-event olahraga internasional secara berkala, berpotensi mempengaruhi aktivitas iklim dan lingkungan.
Karena itu, katanya, baik masyarakat dan pihak otoritas harus menjadi pengawal sekaligus memastikan bahwa kehidupan yang layak bagi generasi di masa depan dapat terjaga baik.
Baca juga: Olah TKP Lokasi Pemanahan Orang Tak Dikenal, Polresta Mataram Dapat Petunjuk untuk Ungkap Pelaku
“Ibarat rumah, ketika ada tamu, sebelum dan setelah tamu pergi, rumah harus tetap dalam keadaan bersih. Karena rumah ini tidak hanya dihuni oleh kita yang dewasa, tapi juga anak-anak yang bakal hidup sampai di masa mendatang,” ucap Bagus.
Menjelaskan alasannya menggunakan pementasan teater dengan pendekatan komedi, yakni karena bahasa-bahasa komedi cenderung lebih dekat dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Ia mengatakan, komedi tidak melulu harus menggunakan bahasa yang formal dan topik-topik yang eksklusif.
“Isu-isu yang kita kumpulkan berasal dari pasar, warung kopi, tempat jual nasi campur, tempat cukur rambut. Kemudian kita kemas menjadi naskah komedi yang relevan dengan masyarakat,” ujarnya.
Setelah melakukan pementasan, kelompok Overact Theatre yang bekerjasama dengan Earth Hour Mataram berkeliling di sepanjang jalan Udayana untuk mengumpulkan sampah plastik guna didaur ulang.
Baca juga: Mengenal Kawasan Wisata Suranadi Lombok Barat yang Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal
Baca juga: Masyarakat Serbu Objek Wisata Suranadi, Sebagian Tanpa Mengenakan Masker
Wibisono Setiyoadi selaku kordinator Earth Hour Mataram mengungkapkan, masyarakat yang datang ke CFD sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan mereka.
Ia berharap, kegiatan yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan tetap digelar sebagai upaya memberikan edukasi terhadap masyarakat.
“Semoga pergerakan ini tetap ada di masyarakat, karena melalui kegiatan seperti yang dilakukan kawan-kawan Overact pesan yang disampaikan lebih dapat diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.
(*)