Kuliner Lombok

Daftar Jajanan Tradisional Lombok yang Unik, Ada Beberok Aik Pindang hingga Cerorot

Selain ayam taliwang, pelencing, dan sate bulayak, Lombok juga punya berbagai jajanan tradisional yang tak kalah menggugah selera

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
kolase jajanan tradisional Lombok. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Makanan tradisional biasa dikonsumsi masyarakat karena memiliki cita rasa yang khas.

Selain ayam taliwang, pelencing, dan sate bulayak, Lombok juga punya berbagai jajanan tradisional yang tak kalah menggugah selera.

Ada jajanan tradisional Lombok yang belum banyak diketahui.'

Baca juga: Kuliner Ayam Taliwang dan Cerorot Dipilih sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan Kota Mataram

Berikut ini TribunLombok.com rangkum daftar jajanan tradisional Lombok.

Beberok Aik Pindang
Beberok Aik Pindang (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

1. Beberok Aik Pindang

Beberok Aik Pindang atau rujak kuah pindang yang berasal dari Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur ini.

Beberok Aik Pindang khas Rumbuk ini memiliki cita rasa yang berbeda.

Rasa pedas yang bercampur dengan kuah pindang akan menghadirkan sensasi gurih.

Hidangan ini memiliki ciri guyuran kuah pindang.

Untuk makannya bisa pakai lontong atau ketupat sebagai pendampingnya.

2. Jaje Tujak dan Poteng

Makanan satu ini merupakan kudapan yang dimakan secara bersamaan antara jaje dan poteng.

Keduanya dibuat dari bahan dasar beras ketan.

Untuk proses pembuatan jaje ini diolah dari campuran ketan putih dan kelapa parut yang ditumbuk hingga halus.

Sementara untuk potengnya terbuat dari ketan putih yang dicampur ragi 'apur' dan tambahan air perasan daun 'sager' sebagai pewarna.

Selanjutnya difermentasikan hingga tiga atau empat hari sampai mengeluarkan air dan wanginya tercium.

Kolase foto warga Desa Rembitan Inaq Gomong saat membentuk adonan menjadi kue aling-aling di rumahnya.
Kolase foto warga Desa Rembitan Inaq Gomong saat membentuk adonan menjadi kue aling-aling di rumahnya. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

3. Kue Aling-aling

Kue aling-aling atau sering disebut kue kaliadem dalam bahasa Sasak dikenal dengan aling-aling atau jaje delapan.

Rasanya juga sangat gurih dan memiliki aroma harum gula merah.

Serta untuk bahannya itu hanya dari tepung beras, gula merah, dan biji wijen.

Tiga buah kue tradisional Lombok, cerorot yang berbentuk seperti terompet mini.
Tiga buah kue tradisional Lombok, cerorot yang berbentuk seperti terompet mini. (TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATULWAHIDAH)

4. Cerorot

Kue cerorot yang bentuknya unik seperti terompet mini, kue ini kerap disajikan dalam acara adat atau pun perayaan tradisional.

Tetapi, untuk membuat kue cerorot ini gampang-gampang susah.

Bahan yang diperlukan untuk membuat kue ini yakni tepung beras, kelapa tua, gula pasir, gula aren atau gula merah, garam dan tengkorang atau wadah cerorot.

(TribunLombok.com/Setyowati Indah Sugianto)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved