Pemkot Mataram Berkolaborasi Bantu Korban Kebakaran di Selagalas
Korban kebakaran yang terjadi Selasa (17/5/2022) lalu mulai mendapat bantuan dari Pemkot Mataram
Penulis: Laelatunniam | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM- Korban kebakaran yang terjadi Selasa (17/5/2022) lalu mulai mendapat bantuan dari Pemkot Mataram baik berupa kebutuhan pokok dan dan uang tunai, Kamis (19/5/2022).
Penyerahan bantuan ini langsung diberikan oleh Wakil Walikota Mataram TGH.Mujiburrahman yang didampingi Kepala Dinas Sosial Hj. Asnayati.
Dalam wawancara bersama tim Tribun, Hj. Asnayati menyebut Wawali sudah menghimbau kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berkolaborasi membantu korban yang ditimpa kebakaran.
"Masing-masing harus mengambil peran, sesuai dengan tugas pokoknya, misalnya Dinsos membantu apa, BPBD apa, kemudian Dinas Perhubungan apa gitu," tuturnya.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Selagalas: Tengah Malam Panas, Buka Mata Ruangan Ini Api Semua
Untuk kebutuhan dasar itu akan dibantu oleh Dinsos dan itu sudah disalurkan sehari setelah kebakaran, seperti beras, minyak, susu, sarden, makanan anak,lansia yang siap saji, selimut dan sebagainya.
Disebutkan oleh Asnayati apabila kebutuhan pokok yang diberikan ini sudah habis, korban dapat bersurat memalui kelurahan untuk mendapat bantuan serupa dari Dinsos.
Wawali Kota Mataram dalam kunjungannya meminta untuk terus memantau kebutuhan korban.
Apabila persediaan kebutuhan pokok sudah habis, korban dapat bersurat untuk mendapat bantuan serupa dari Dinsos.
Baca juga: Pasar Ternak Selagalas Ditutup Sementara untuk Mengantisipasi Penyebaran PMK di Kota Mataram
"Intinya Dinsos selalu siap untuk kebutuhan dasar tapi itu harus bersuarat dulu, karena kita menyerahkan bantuan melalui berita acara," tambahnya
Sementara untuk perbaikan rumah tim Tribun mendapat konfirmasi dari Kepala BPBD Kota Mataram, Mahfudin Noor.
"Ya sesuai dengan hasil pemeriksaan Pak Walikota, kita bersama OPD terkait melakukan assessmen, kita memang akan melakukan perbaikan," tuturnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman akan melakukan perhitungan, pengukuran terlebih dahulu terhadap kebutuhan dalam perbaikan.
Kemudian pelaksanaan perbaikan akan segera dilakuakn dengan melibatkan beberapa pihak dalam pembangunannya supaya situasi dapat segera pulih.
Sembarai menunggu perbaikan rumah, korban bernama Hj, Hasiabtul Aini tinggal di tenda yang tidak jauh dari rumahnya.
Ia berharap rumahnya mendapat bantuan perbaikan agar ia hidup seperti sedia kala.
(*)