8 Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Mulai Mengontrol Gula Darah hingga Mencegah Depresi

Laporan Wartawan Tribun Lombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jagung yang merupakan sebagai makanan pokok dan tanaman yang tumbuh subur.

Aneka olahan dari jagung ini juga tersedia dalam banyak varian, seperti camilan hingga nasi jagung.

Jagung kuning yang direbus memiliki banyak sekali kandungan.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Tekankan Nilai Manfaat Sirkuit Mandalika Harus Berlanjut

Baca juga: Berikut 10 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit

Di antaranya adalah 96 kalori, 3,4 gram protein, 4,5 gram gula, 2,4 gram serat, 21 gram karbohidrat, 1,5 gram lemak, dan 73 persen  air.

Selain itu, jagung juga mengandung vitamin dan mineral, di mana jumlahnya bergantung pada jenis-jenis jagung.

Berbagai macam olahan jagung ternyata juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Seperti yang ada dalam popcorn, yaitu mangan, magnesium, fosfor, tembaga, dan seng.

Untuk jagung manis mengandung vitamin seperti asam pantotenat (vitamin b5), niacin (vitamin b3), folat, pyridoxine (vitamin b6), dan juga potassium.

Perlu diketahui juga bahwa jagung mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.

Di antaranya ada asam ferulat, salah satu antioksidan polifenol utama yang ada dalam jagung serta untuk melindungi mata dari kerusakan oksidatif dari cahaya biru.

Berikut ini 8 manfaat dari jagung baik untuk kesehatan yang dilansir oleh Gramedia.

1. Mengontrol gula darah dalam tubuh

Jagung termasuk ke dalam makanan yang memiliki indeks glikemik cukup rendah.

Jadi, konsumsi jagung tidak akan memicu pertambahan gula darah.

Jagung juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang mempunyai risiko tinggi diabetes tipe 2.

2. Baik untuk kesehatan mata

Jagung memiliki kandungan antioksidan zeaxanthin dan juga lutein yang baik bagi kesehatan mata.

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan, jika rutin mengkonsumsi jagung maka akan terhindar dari bahaya penyakit mata sejak dini, seperti katarak atau makula.

3. Baik untuk mengendalikan tekanan darah

Jagung  juga bagus dikonsumsi yang mengalami hipertensi atau darah tinggi.

Sebab jagung memiliki kandungan magnesium dan kalium, juga antioksidan.

Kandungan tersebut sangat baik jika sebagai makanan pengendali tekanan darah.

Maka dari itu, jika rutin mengkonsumsinya dapat mencegah munculnya darah tinggi.

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat jagung berikutnya adalah menjaga kepadatan tulang.

Hal ini utamanya sangat disarankan bagi yang alergi terhadap susu atau intoleransi laktosa.

Jagung menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan tulang karena dalam satu buah jagung terdapat kandungan 90 mg fosfor.

Jumlah tersebut setara dengan kebutuhan fosfor orang dewasa, yaitu sebanyak 10 %.

Adapun fungsi dari fosfor bagi tubuh adalah untuk meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang serta gigi.

5. Baik untuk kelancaran saluran pencernaan

Jagung mengandung serat yang bermanfaat bagi tubuh.

Serat ini dapat membuat saluran pencernaan lebih aktif karena harus dicerna lebih lama.

Jadi, bagi yang mengalami sembelit, mengonsumsi jagung sangat bagus untuk kembali melancarkan sistem pencernaan.

6. Menjadi penangkal radikal bebas

Manfaat jagung bagi kesehatan tubuh berikutnya adalah sebagai penangkal radikal bebas. 

Jagung memiliki antioksidan dan vitamin C serta keduanya sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas.

konsumsi jagung juga baik untuk mencegah risiko terkena penyakit serta penuaan dini.

7. Baik untuk kehamilan

Kaya akan zeaxanthin, jagung juga kaya asam folat.

Maka dari itu, makanan dari olahan jagung juga baik untuk ibu hamil.

Konsumsi jagung dapat melindungi bayi dari cacat lahir.

Selain itu, jagung juga dapat melindungi janin dari masalah fisiologis dan degenerasi otot.

Bagi ibu hamil yang kerap mengalami konstipasi, konsumsi jagung juga bagus karena mengandung serat yang tinggi.

8. Mencegah munculnya depresi

Terakhir, jagung juga mengandung magnesium yang bagus bagi kesehatan otak dan menjaga suasana hati.

Kadar magnesium pada jagung yang rendah juga dipercaya dapat menurunkan risiko munculnya depresi.

Jadi, dengan rutin mengkonsumsi jagung, Anda juga telah mencoba menjaga suasana hati dan mencegah terjadinya depresi.

(*)