Sengitnya Tarung Peresean Arya Kamandanu vs Burik Gegenteng di Taman Mayura
Peresean antara Arya Kamandanu melawan Burik Gegenteng pun berjalan sangat intens tetapi tidak berimbang
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jadwal pertarungan Peresean Perang Bintang Mayura Jilid 1 di Taman Mayura, Cakranegara, Kota Mataram, Selasa (16/5/2022) harus diwarnai dengan hujan.
Drama basah-basahan ini tidak tidak mengurangi semangat penonton apalagi ada pepadu ternama bertarung beradu pukulan kayu rotan.
Baca juga: Dari Pepadu Menjadi Promotor Peresean, Ini Sepak Terjang Junaedi Ojah Alias Alam Daur
Pertarungan Arya Kamandanu vs Burik Gegenteng ini populer di kalangan penggemar atraksi budaya Lombok tersebut.
Seperti diungkapan salah satu penonton Andi (33) yang rela menonton meski harus basah diguyur hujan.
"Saya ingin menonton Arya Kamandanu meski hujan sedang turun," kata Andi.
Tidak jauh berbeda dengan penonton lainnya yang sempat berteduh, Bayu.
"Saya sempat berteduh sebelum pertandingan Arya Kamandanu ini, tetapi begitu mendengar suaranya dari pengeras suara, saya pun ikut kumpul menonton," ucap Bayu.
Peresean antara Arya Kamandanu melawan Burik Gegenteng pun berjalan sangat intens tetapi tidak berimbang.
Pukulan demi pukulan penjalin dilayangkan.
Arya Kamandanu beberapa kali sukses menghantam bagian badan Burik Gegenteng.
Bahkan, penjalin Burik Gegenteng sempat terjatuh akibat pertarungan sengit tersebut.
Di sela-sela jeda pertarungan yang tak berimbang itu, terdapat juga beberapa penonton hingga anak-anak yang melakukan aksi patungan (saweran).
Pertandingan hanya berlangsung dua ronde saja.
Burik Gegenteng harus mengakui keunggulan Arya Kamandanu.