Berita Bima

Hendak Mandi, Gadis 17 Tahun Meninggal Tersengat Listrik, Polisi Amankan Seorang Petugas Instalasi

Seorang gadis usia 17 tahun di Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, tersengat listrik dan meninggal di tempat. 

Penulis: Atina | Editor: Lalu Helmi
Istimewa via tribun Manado
Ilustrasi tewas tersetrum. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang gadis usia 17 tahun di Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, tersengat listrik dan meninggal di tempat. 

Kejadian ini terjadi sekira pukul 17.30 WITA, korban inisial Yas diketahui hendak mandi. 

Informasi yang beredar di media sosial, peristiwa sengatan listrik ini terjadi sesaat setelah pemasangan aliran listrik baru oleh petugas dari PT PLN. 

Baca juga: Mengenal Pemandian Aiq Nyet, Sumber Mata Air yang Masuk 50 Besar ADWI

Baca juga: Pemkab Sumbawa Kembali Pertegas Edaran Pemeliharaan Hewan Ternak, Simak Aturannya

Narasi disebutkan, jika petugas yang memasang listrik merupakan petugas PLN. 

Kapolsek Madapangga, Ipda Kader yang dikonfirmasi membenarkan adanya insiden sengatan listrik yang menewaskan warga Desa Dena tersebut. 

Kader menjelaskan, awalnya korban masuk ke kamar mandi dan langsung kesetrum seng pada bagian atap dan dinding kamar mandi. 

"Jadi dinding dan atap kamar mandi itu, dibuat dari seng dan ada aliran listriknya," ujarnya. 

Soal informasi pemasangan meteran baru, Kader menjelaskan, bukan pemasangan meteran baru tapi tiga titik lampu baru, yang diminta oleh pemilik rumah. "Petugas memasang tiga titik lampu, tambahan. Bukan pasang baru," jelasnya. 

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sudah dilakukan oleh tim Inavis Polres Bima, setelah kejadian. 

Pihak PLN juga dilibatkan, sebagai ahli untuk memastikan sumber listrik. 

"Dari yang terlihat kemarin, ada kabel yang menghubungkan aliran dari rumah korban ke rumah tetangga," ungkap Kader. 

Selain olah TKP, polisi juga telah mengamankan petugas yang memasang listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Dari pihak orang tua korban juga, masih meminta polisi untuk mengusut tuntas kejadian ini," pungkas Kader. 

Informasi terakhir yang dihimpun, korban yang duduk di bangku kelas III SMA ini akan dimakamkan pada siang ini. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved