Berita Mataram

Felicia Merasa Gembira Perayaan Waisak di Kota Mataram Tahun Ini Lebih Ramai

Jumlah umat yang hadir di Vihara Avalokitesvara ini disebut diluar perkiraan. Karena tahun-tahun sebelumnya tidak seramai sekarang.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Suasana peribadatan Hari Raya Waisak di Vihara Avalokitesvara Sandubaya Cakranegara Kota Mataram, Senin (16/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM- Perayaan hari raya Waisak di Vihara Avalokitesvara Sandubaya Cakranegara Kota Mataram berjalan khidmat, Senin (16/5/2022).

Ada sekitar 300-an jemaat yang hadir di Vihara sejak pagi untuk melaksanakan ibadah.

Sebagian jemaat memenuhi ruang bakti vihara, sebagian lagi memadati area luar vihara.

Baca juga: Sambil Pantau Perayaan Waisak, Dandim 1606/Mataram Kawal Perbaikan Rumah Warga Desa Mareje

Baca juga: Waisak di Mataram, Warga Sekitar Vihara Dhamma Susena Diberi Paket Sembako

Jumlah umat yang hadir di Vihara Avalokitesvara ini disebut diluar perkiraan.
Karena tahun-tahun sebelumnya tidak seramai sekarang.

"Tahun-tahun lalu kita tidak begini banyak, ini di luar prediksi kita umat yang hadir," tutur Ketua Budhayna Kota Mataram, Ang Sie Tjong.

Menurut dia, ramainya jemaat yang menjalani peribadatan semakin menumbuhkan rasa persaudaraan dan kasih sayang antar jemaat.

Hal serupa disampaikan jemaat yang hadir bernama Felicia.

Felicia mengaku sangat bergembira karena perayaan Waisak tahun ini sangat ramai dan berharap tahun depan tetap ramai seperti sekarang.

Ang Sie Tjong menceritakan rangkaian kegiatan perayaan hari raya Waisak dimulai sejak Minggu malam 15 Mei 2022 dengan melakukan kebaktian dan penyalaan pelita.

"Jadi kita harapkan itu sebagai penerang kehidupan, permohonan kita bisa terkabulkan," paparnya.

Setelah itu, rangkain berlanjut di Semin pagi 16 Mei 2022 berupa kegiatan pindapata.

"Jadi pindapata itu umat melakukan derma atau berdana kepada biksu," jelas Ang Sie Tjong.

Setelah acara itu, berlanjut dengan upacara kebaktian, umat melakukan paradasina atau keliling ruang bakti selama tiga kali.

Kemudian diakhiri dengan puja menyambut hari raya Waisak.

Ang Sie Tjong menyebutkan tema Waisak tahun ini adalah "dalam cinta kasih kita bersaudara".

Tema ini menggambarkan harapan kerukunan dan persatuan baik sesama jemaat maupun antar umat beragama. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved