Polisi dan Puskeswan Wilayah Tengah Lakukan Pencegahan PMK Hewan Ternak

Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah Tengah melakukan pengecekan dan pemeriksaan (biosecurity) terhadap kandang-kandang yang dihuni hewan ternak

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Humas Polres Lobar
Tim pencegahan PMK melakukan penyemprotan disinfektan di kandang kolektif milik warga. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah Tengah melakukan pengecekan dan pemeriksaat (biosecurity) terhadap kandang-kandang yang dihuni hewan ternak guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Kuripan ini, turut hadir Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Kepala UPT Puskeswan Wilayah Tengah, I Nengah Perwata.

Selain itu Koordinator wilayah kecamatan Kuripan Suadi serta beberapa Dokter Hewan Puskeswan Wilayah Tengah juga turun melakukan pengecekan langsung di lapangan.

Kepala UPT Puskeswan Wilayah Tengah I Nengah Perwata megatakan, kegiatan ini terkait ini merupakan bentuk antisipasi dari pihaknya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus PMK terhadap ternak.

Baca juga: Antisipasi PMK pada Sapi, Dinas Pertanian Lombok Tengah Tutup Pasar Hewan Selama 3 Minggu

“Sehingga perlu diadakan pemeriksaan dan pengecekan (biosecurity) serta penyemprotan disifektan medisep,” ungkap Perwata, Jumat, (13/5/2022).

Adapun beberapa kandang kumpul atau kendang kolektif dikuripan yang menjadi sasaran kegiatan ini sebanyak dua lokasi.

Antara lain kendang kolektif di Dusun Perengge Luah dan kandang kumpul Dusun Lendang Bile, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

“Kepada kelompok ternak, agar tetap menjaga kebersihan kandang serta jika ada sapi yang sakit agar dilaporkan,” imbaunya.

Baca juga: Merebaknya Wabah PMK Bikin Khawatir, Ini Harapan Peternak Sapi di Lombok Timur

Sementara itu, Kapolsek Kuripan Iptu Sutrisno mengatakan pihaknya siap melakukan pendampingan dalam kegiatan antisipasi virus atau PMK ini.

Bahwa Polri akan bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berkoordinasi dalam rangka penanganan penyakit pada hewan ternak itu.

"Kami siap terus bersinergi dan kolaborasi dengan Puskeswan setempat, baik dalam pendataan, vaksinasi dan langkah-langkah lainnya,” ungkap Kapolsek.

Pihaknya juga akan terus melakukan patroli dan pengawasan dengan tetap berkoordinasi dengan kelompok peternak, khususnya di Kecamatan Kuripan.

"Melakukan patroli terpadu di tingkat kecamatan dan sentra-sentra peternak sapi dengan terus memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat. Untuk tetap tenang karena dari Dinas Peternakan telah menindaklanjutinya," ucapnya.

Berdasarkan dari pemeriksaan pihak Puskeswan Wilayah Tengah, diketahui belum terlihat adanya indikasi akan terjadinya penyakit kepada hewan terknak di dua wilayah tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved