KKN di Desa Penari Tembus 5 Juta Penonton, Begini Tanggapan Penonton di Bioskop Lombok

Antusiasme penonton film KKN di Desa Penari juga tampak di XXI Cinema Lombok Epicentrum Mall

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Twitter @@SimpleM81378523/MDPictures
Poster film KKN di Desa Penari (kanan) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Film KKN di Desa Penari sudah dirilis sejak tanggal 30 April 2022.

Film yang menceritakan enam mahasiswa di salah satu universitas yang melaksanakan KKN di desa terpencil ini diangkat dari kisah nyata yakni di akun Twitter @SimpleM81378523 viral tahun 2019.

Cerita tersebut kemudian diangkat menjadi film dan disutradarai oleh Awi Suryadi.

Baca juga: Kasus Perempuan Hilang Seusai Bukber: Polisi Tangkap Si Pembunuh, Motif Cemburu Suami Pacari Korban

Film ini dibintangi Tissa Biani Azzahra, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, Adinda Thomas, Aghniny Haque, dan Fajar Nugra.

Kini film tersebut sudah tembus 5 juta lebih penonton seperti dilansir Instagram @kknmovie.

Antusiasme penonton film KKN di Desa Penari juga tampak di XXI Cinema Lombok Epicentrum Mall.

"Pasti bawaan tegang terus seram juga. masih deg-degan nih," kata Amira.

"Sama aku juga masih bawa suasana juga," kata Nur, seorang penonton lainnya menambahkan.

Selain itu, ada penonton lain juga baru menyaksikan film tersebut.

"Seru ada tegang-tegang juga tadi dan pastinya seram," kata Sifa.

Bagi yang belum menonton, berikut sinopsis film KKN di Desa Penari masih tayang di bioskop.

Ayu dan Nur ditemani oleh kakak lelaki Ayu datang ke sebuah desa terpencil.

Rencananya, Ayu, Nur dan empat teman kampusnya akan melaksanakan KKN di desa tersebut.

Ayu dan Nur pun menemui Pak Prabu, kepala desa di desa terpencil itu.

Awalnya, Pak Prabu tidak menyetujui kegiatan KKN tersebut.

Beberapa kali Pak Prabu mencoba menolak namun akhirnya Pak Prabu setuju.

Keesokan harinya, Ayu, Nur, Widya, Bima, Anton dan Wahyu pun sampai di desa terpencil itu.

Saat tiba di desa tersebut, Nur merasa ada hal yang aneh.

Begitu pula dengan Widya, saat perjalanan menuju desa tersebut, Widya mendengar ada suara gamelan.

Widya pun menyampaikan hal tersebut kepada Pak Prabu, namun Pak Prabu menepisnya.

Kemudian Pak Prabu mengajak keenam mahasiswa itu berkeliling desa.

Sesampainya di makam warga, Nur hampir terjatuh pingsan, Bima pun mengantar Nur kembali ke peristirahatan mereka.

Sementara, Ayu, Widya, Anton dan Wahyu masih melanjutkan keliling desa dengan Pak Prabu.

Saat tengah melewati perkebunan jagung, Widya melihat sebuah gerbang dan menanyakannya kepada Pak Prabu.

Pak Prabu menjelaskan, gerbang itu disebut Tapak Tilas.

Tapak Tilas adalah perbatasan antara desa dengan hutan dan Pak Prabu juga menjelaskan, jika mereka tidak boleh melewati batas tersebut.

Namun, Bima ternyata melanggar dan melewati Tapak Tilas.

Ternyata, Tapak Tilas merupakan tempat misterius yang terkait dengan sosok penari cantik yang mulai mengganggu mereka.

Daftar Pemain Film KKN di Desa Penari

Tissa Biani Azzahra sebagai Nur

Achmad Megantara sebagai Bima

Calvin Jeremy sebagai Anton

Adinda Thomas sebagai Widya

Aghniny Haque sebagai Ayu

Fajar Nugra sebagai Wahyu

Kiki Narendra sebagai Pak Prabu

Aulia Sarah sebagai Badarawuhi

Kanker Aty sebagai Ny. Sundari

Diding Boneng sebagai Mbah Buyut

Dewi Sri sebagai Mbah Dok

Andri Mashadi Trinugraha sebagai Mas Ilham

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved