Gelar Akad Putrinya di Rutan, Napi Teroris Husein: 'Semestinya di Rumah, Ini Karena Kenakalan Saya'
Husein sesekali menyeka air matanya karena terharu dapat menikahkan putri sulungnya dengan seorang pria bernama Muhammad An Nagib.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Terpidana kasus terorisme Husein Husny tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, ia menikahkan putri sulungnya Afiyah Husein di Ruang Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Pernikahan diselenggarakan pada hari Sabtu (14/5/2022).
Akad pernikahan tersebut difasilitas Densus 88 Mabes Polri bersama Dit Tahti Polda Metro Jaya.
Acara tersebut digelar secara terbatas di dalam gedung tahanan.
Pantauan Kompas.com, akad nikah itu berlangsung di salah satu ruangan di Gedung Dit Tahti Polda Metro Jaya.
Baca juga: Ditangkap Gegara Culik 10 Anak, Eks Napi Teroris Coba Tabrak Polisi Hingga Terdengar Suara Tembakan
Baca juga: Presiden Turki Tayyip Erdogan Tolak Finlandia & Swedia Masuk NATO, Tuding Mereka Tampung Teroris
Tampak dekorasi pelaminan minimalis di ruangan tersebut.
Lalu, disediakan juga bangku untuk tamu undangan.
Di bagian tengah, terdapat meja yang digunakan untuk melangsungkan proses ijab kabul.
Tampak Husein duduk dengan pasangan anak sulungnya, yakni Muhammad An Nagib.
Baca juga: Sosok Penculik 10 Anak di Bogor: Pernah 3 Kali Masuk Penjara Hingga Ikut Pelatihan Teroris di Poso
Husein pun terlihat duduk di samping penghulu dan saksi pernikahan dari pihak keluarga tanpa mengenakan borgol.
Sambil dibimbing penghulu, Husein kemudian bersalaman dengan mempelai laki-laki, dan menikahkan putri sulungnya.
Husein sesekali menyeka air matanya karena terharu dapat menikahkan putri sulungnya dengan seorang pria bernama Muhammad An Nagib.
"Ini anak pertama saya.
Pertama kali saya mengadakan pernikahan.
Ini sesuatu yang saya tunggu-tunggu sebetulnya," ujar Husein saat diwawancarai, Sabtu (14/5/2022).
"Semestinya saya ada di rumah, ini kita ada di Polda Metro Jaya karena kenakalan saya," sambungnya.
Sementara itu, Kanit Inkoor Dit Idensos Densus 88 Polri Kompol Vanggivantozy mengatakan, pihaknya memfasilitasi kegiatan akad nikah tersebut secara terbatas.
Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan para petugas dan juga para tahanan di Dit Tahti Polda Metro Jaya.
"Kami batasi dari pihak keluarga hanya ada 13 orang yang menghadiri, kemudian sisanya adalah petugas untuk mengamankan kegiatan ini," kata Vanggi.
Vanggi menambahkan, Husein sendiri saat ini berstatus sebagai tahanan titipan di Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya selesai menjalani persidangan dan divonis 3 tahun 6 bulan oleh majelis hakim seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Napi Teroris Husein Husny Gelar Akad Nikah Putri Sulungnya di Rutan Polda Metro Jaya".
(Kompas/ Tria Sutrisna)
