Berita Lombok Barat
Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Siapkan 60 Desa Wisata Baru
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Lombok Barat, Fajar Taufik, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan dalam kalender event.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat siapkan 60 desa wisata baru.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Lombok Barat, Fajar Taufik, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan dalam kalender event di Lombok Barat.
“Seperti Festival Pesona Senggigi, kegiatan rutin musik jazz. Kemarin sudah kita awali kegiatan di Gili Gede. Kita minta masyarakat di situ untuk memamerkan potensi-potensi yang ada di Sekotong,” ungkap Fajar, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Kapolsek Sekotong Bantu Tongkat untuk Gadis Penyandang Disabilitas di Lombok Barat
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Harum Hari Ini Sabtu 14 Mei, Kembalinya Mesin Gol Ampenan Selatan
Fajar juga menyinggung kontribusi masyarakat lokal yang datang ke tempat-tempat wisata selama periode libur Lebaran tahun 2022.
“Kami di Dinas Pariwisata, selain mempersiapkan objek wisata dan destinasi wisata, juga mempersiapkan desa wisata sebagai alternatif pilihan untuk dikunjungi. Karena kalau hanya destinasi wisata yang sudah ada seperti Senggigi dan Narmada, bisa membludak. Nah, dengan munculnya desa wisata, bisa menjadi sasaran alternatif,” ujarnya.
Menurut Fajar, pihaknya pun secara sistematis telah meminta desa-desa untuk melaporkan potensi wisata di tempat masing-masing untuk dikembangkan.
“Jadi, sampai dengan tahun 2022, sudah 60 desa wisata yang muncul di Lombok Barat, dan itu sudah di-SK-kan oleh Bupati Lombok Barat,” ungkapnya.
Terakhir, Fajar berharap, masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan saat berkunjung ke tempat wisata.
“Kita yakini Covid-19 ini masih ada, walau sudah melandai. Kita harapkan para wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat atau ke desa wisata agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
(*)
Berita lain dari Lombok Barat klik di sini