Berita Mataram

PMK Dicurigai Masuk ke Lombok, Pemasaran Ternak ke Kota Mataram Dihentikan Sementara

Pemerintah sudah melakukan jejaring bersama kelompok ternak untuk pencegahan PMK pada hewan ternak di Kota Mataram

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Ternak sapi milik warga di Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Senin (9/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dicurigai sudah masuk ke Lombok.

Beberapa hewan ternak di wilayah Kecamatan Praya Tengah mengalami gejala serupa dengan penyakit PMK yang menyerang ribuan ekor sapi di Jawa Tengah.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Kota Mataram Dijan Ryatomoko menyatakan kasus PMK belum ditemukan di Kota Mataram.

Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah di Mojokerto, Khofifah: Penanganan PMK Mirip Pengendalian Covid-19

Meski demikian, dia mengatensi lalu lintas hewan ternak ke sejumlah pasar di Kota Mataram.

Sementara waktu pengiriman ternak dari pulau Jawa dan Sumbawa juga dihentikan.

Adapun ternak yang sudah masuk ke Lombok sebelum maraknya penyakit PMK ini akan diperiksa kembali kesehatannya.

Dijan menyebut pemerintah sudah melakukan jejaring bersama kelompok ternak untuk penanganan.

Apabila ditemukan hewan ternak yang mengalami gejala serupa akan langsung di isolasi.

Kemudian kandang akan ditutup dan diberi penanganan pada hewan tersebut berupa pengobatan dan pemberian obat dll.

Namun, Dijan menepis kekhawatiran masyarakat mengenai penularannya.

"Penyakit ini menular pada sesama hewan, tidak ke manusia," tegas Dijan, Kamis (12/5/2022).

Mentan Lihat Langsung Kondisi Hewan Terserang PMK di Gresik, Ada Sapi Lemas dan Keluarkan Lendir

Masyarakat dapat mengetahui ternak tersebut mengalami PMK atau tidak dari gejela-gejala berikut.

Sapi atau ternak kaki empat lainnya mengalami luka melepuh di area mulut, sariawan, dan mengeluarkan air liur yang sangat banyak.

Sementara pada bagian kaki juga terdapat luka melepuh di antara kuku hingga pergelangan kaki.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved