Berita Lombok Tengah
Akbar Rais Drifter Nasional Jadi Peserta Mandalika Track Day, Ini Jenis Set Up Mobil yang Ia Lakukan
Nama Akbar Rais merupaka sosok drifter nasional yang namanya sudah tidak asing lagi di kancah dunia otomotif.
Penulis: Sinto | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Nama Akbar Rais merupaka sosok drifter nasional yang namanya sudah tidak asing lagi di kancah dunia otomotif.
Sosok drifter ini memang menjadi sorotan banyak orang.
Selain memilliki skill drifter yang mumpuni, ia pun memiliki segudang talenta di dunia entertainment. Salah satunya adalah melalui akun Youtubenya yang telah memiliki banyak sekali subscriber.
Baca juga: MGPA Gelar Mandalika Track Day 2022, Pamer Sirkuit Terindah di Dunia ke Komunitas Otomotif Nasional
Baca juga: Lebih Murah dari MotoGP Mandalika, Segini Harga Tiket MXGP Samota
Kini Akbar Rais dipastikan akan hadir dalam event Mandalika Track Day yang akan diselenggarakan oleh Mandalika Grand Prix Association, promotor dan pengelola sirkuit Mandalika.
"Benar, Akbar Rais akan hadir dalam acara Mandalika track day 21-22 Mei 2022 nanti," jelas Priandhi Satria Direktur Utama MGPA kepada Tribunlombok.com Selasa, (10/5/2022).
Saat dihubungi Tribunlombok.com, Akbar Rais mengaku sudah sangat siap dan sangat antusias untuk bisa menunjukkan aksinya dalam drift show di Sirkuit Mandalika.
Sebagai sirkuit tercantik didunia, pria berusia 34 tahun ini mengaku sangat bangga dengan keberadaan sirkuit Mandalika di Pulau Lombok apalagi dirinya merupakan warga negara Indonesia.
Kesempatan untuk ngedrift di Sirkuit Mandalika juga merupakan kesempatan bagi dirinya untuk bisa dikenal masyarakat luas.
Oleh karenanya pria yang berhasil menduduki posisi tiga di World Drive Champhionship di Jerman (2016) ini, telah melakukan set up sebaik mungkin untuk menghadapi persiapan Mandalika Track Day yang pertama kali dilakukan.
Salah satu set up yang dilakukan oleh Akbar Rais terhadap mobilnya yaitu set up gear ratio.
Dirinya akan melakukan memaksimalkan power dan ratio yang tepat.
"Minggu ini kami akan latihan mau set up ratio mana yang tepat dipakai untuk Mandalika Track Day," jelas pria yg merupakan drifter nasional dan influencer d dunia otomotif & motorsport.
Gear Ratio merupakan perbandingan roda gigi yang bersinggungan yang ada pada transmisi.
Pada transmisi manual mobil, terdapat beberapa roda gigi, yaitu roda gigi kecepatan, roda gigi lawan, roda gigi mundur dan roda gigi idle.
Gear Ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus roda gigi yang diputar (digerakkan) dibagi dengan roda gigi yang memutar (menggerakkan).
Bagi Akbar Rais, Ngedrift di Sirkuit di dalam negeri yang merupakan pertama kali bagi dirinya.
Hal ini karenanya kebanyakan ia mengikuti ngedrift di luar negeri di beberapa sirkuit.
"Kalau di Indonesia sendiri itukan dulu banget ada sirkuit Sentul namun untuk saat ini tidak diperbolehkan lagi. Justru karena bertahun-tahun tidak ngedrift didalam sirkuit maka ini merupakan kesempatan pertama bagi saya. Apalagi sirkuit ini diperuntukkan untuk MotoGP dan merupakan sirkuit Internasional juga," tutup Akbar.
Sementara itu, dilansir dari Tribunlombok.com, setelah MGPA sukses menyelenggarakan event MotoGP pada 18-19 Maret lalu, MGPA menjajaki berbagai kegiatan dengan melakukan diskusi dengan berbagai promotor balap.
Mulai dari tingkat lokal, nasional maupun international untuk mengadakan event di sirkuit yang memiliki 17 tikungan tersebut.
Selain itu, MGPA juga melakukan diskusi dengan berbagai konsultan dari luar negeri yang sudah biasa menangani berbagai sirkuit balap ternama.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai masukkan mengenai design sirkuit, penambahan sirkuit untuk berbagai kegiatan motorsport lainnya (mobil, motor kecil, gokart, dll) maupun permukaan lintasan sirkuit.
Ditambahkan Priandhi Satria menjelaskan, beberapa promotor Nasional dan Asing telah datang dan melihat langsung berbagai fasilitas di dalam area sirkuit Mandalika.
"Paddock, pit-lane, timing-system, cctv lintasan, pos marshal serta lintasannya sendiri. Kami saat ini masih terus melakukan diskusi dengan berbagai promotor baik lokal, nasional maupun international," pungkas Priandhi.
(*)