Berita Lombok Timur

Program KUR Berantas Rentenir Lombok Timur Berlanjut ke UMKM Tapi Masih Terganjal Mekanisme Angsuran

Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur mengaku punya strategi jitu guna mengantisipasi kredit macet pada KUR itu

TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Pedagang menunjukkan hasil olahan kepiting dari UMKM di Jerowaru, Lombok Timur saat mengikuti Pasar Rakyat Ramadhan di Taman Sangkareang Kota Mataram, Selasa (12/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) akan mulai menyasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur Masnan, Selasa (10/5/2022) menjelaskan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Lombok Timur Berkembang UMKM merupakan amanah Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi.

Hal itu pula yang menjadi dasar masyarakat menagih ke OPD yang dipimpinnya.

Baca juga: Lebaran 2022, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Lombok Timur Naik 40 Persen

"Program tersebut seringkali disampaikan Wabup kepada masyarakat, sehingga dinantikan masyarakat," ungkapnya.

Masnan pun tak sabar untuk segera mengimplementasikan kegiatan tersebut ke masyarakat.

Menurutnya, program ini dihajatkan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil di Lombok Timur.

Pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selaku pemberi kredit.

Bahkan Petunjuk teknisnya sudah diteken Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy.

Hanya saja saat ini mekanisme pemberian kredit tersebut masih pada tahap pembahasan pengembalian kredit yang dilakukan pihak Bank dan OJK.

Sebab, Pemda Lombok Timur menginginkan angsuran dilakukan satu kali tiga bulan supaya uang tersebut bisa diputar.

Tetapi regulasi KUR dari pihak Bank mengharuskan pengembalian dalam waktu 1 bulan.

"Yang menjadi permasalahan saat ini adalah pengembalian kredit tersebut," paparnya.

Baca juga: Bangunan di Kota Tua Ampenan Disulap Jadi Ruang Kreatif, Etalase Pengembangan UMKM Warga Mataram

Masnan mengaku punya strategi jitu guna mengantisipasi kredit macet pada KUR itu.

Pemda akan mengerahkan POL PP apabila terjadi kredit macet pelaku UMKM.

"Pemda telah memberikan jaminan agar tidak terjadi kredit macet ke depannya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved