Pilpres 2024

PKB Ingin Duetkan Cak Imin dengan Prabowo di Pilpres 2024

Rencana ini digaungkan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Jonan yang menyebut usulan duet Prabowo-Cak Imin tersebut muncul dari akar rumput.

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Prabowo Subianto nyekar di makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022). Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan silaturahmi lebaran di Jawa Timur. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Manuver politisi menuju pilpres 2024 mulai terasa. 

Contohnya adalah tawaran dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menduetkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam duet ini, Prabowo Subianto diplot sebagai calon presiden (capres) dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Golkar Buka-Bukaan Soal Kans Koalisi dengan Demokrat di Pilpres 2024, Ingat Momen Dukung SBY

Baca juga: Rekomendasi Hotel di Gili Trawangan, Dekat Sunset Point hingga Sunrise Point

Rencana ini digaungkan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Jonan yang menyebut usulan duet Prabowo-Cak Imin tersebut muncul dari akar rumput.

“Apalagi Pak Prabowo termasuk yang diduetkan dengan Caki Imin oleh para kader di grass root, kita perlu menjawabnya dengan berbuat yang terbaik untuk rakyat, terus mengawal kepentingan dan harapan rakyat,” ujarnya Jumat (6/5/2022) seperti dikutip Tribunnews dari Kompas TV.

Namun usulan ini belum dapat diputuskan lantaran apakah Cak Imin rela untuk menjadi cawapres atau tidak.

“Belum ditentukan, saat ini kita mengusung Cak Imin sebagai capres, tapi ujungnya seperti apa,” ujarnya.

Di sisi lain, usulan dari PKB ini pun ditanggapi oleh Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut pihaknya akan membuka peluang agar dapat berkoalisi dengan siapapun.

Hanya saja, dirinya menegaskan capres yang diusung nanti tetaplah Prabowo.

“Prinsipnya, Pak Prabowo yang akan maju sebagai capres. Jadi, dengan siapapun kami berkoalisi, capresnya ya beliau,” katanya dikutip dari Kompas TV.

Habiburokhman juga mengakui PKB adalah salah satu partai politik (parpol) yang patut diperhitungkan di dunia politik Indonesia.

“Soal cawapres, kami menjaga komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk Gus Muhaimin. Kami menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di Indonesia saat ini,” tuturnya.

Namun, usulan duet Prabowo-Cak Imin ini harus dibicarakan lebih lanjut dengan elite Partai Gerindra dan PKB.

Hal ini disebabkan lantaran situasi dan kondisi politik jelang Pilpres 2024 masih amat dinamis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved