Penjual Ketupat di Mataram Kebanjiran Pembeli Jelang Lebaran Topat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Beberapa penjual ketupat di pasar tradisional Mataram kebanjiran pembeli menjelang perayaan Lebaran Topat, Senin (9/5/2022).

Bukan hanya pedagang di pasar, warung-warung di beberapa wilayah di Kota Mataram juga menjual ketupat.

Baca juga: Polisi Mulai Siaga Antisipasi Keramaian Lebaran Topat di Makam Loang Baloq Mataram

Baca juga: Sehari Jelang Lebaran Topat di Mataram, Makam Loang Baloq Sepi Peziarah

Pantaun TribunLombok.com, Minggu (8/5/2022), beberapa warung di Kekalik Mataram menjual ketupat baik ketupat yang sudah jadi maupun rangka ketupat.

Seorang pedagang ketupat di Pasar Kebon Roek yang enggan publikasikan namanya mengaku mengambil kesempatan menjual ketupat menjelang perayaan Lebaran Topat, Senin (9/5/2022).

Ia mengaku tidak setiap hari berjualan ketupat. Hanya momen-momen tertentu seperti hari raya Idulfitri dan Lebaran Topat.

Banyak orang yang membeli ketupat di ibu tersebut untuk dijual kembali di warung-warung mereka.

"Minimal beli satu ikat, tapi kalau untuk dagang lagi harganya beda lagi," tuturnya.

Ketupat yang dijual harganya bervariasi. Ketupat biasa berbentuk jajar genjang satu ikat isi 4 buah dijual dengan harga Rp 10.000.

Sementara ketupat berbentuk kerucut yang yang dibungkus dengan daun pisang 7 biji dijual Rp 10 ribu.

Pedagang ketupat ini mengaku mengisi Lebaran Topat dengan mengikuti kegiatan zikir dan mengaji bersama di masjid.

(*)