Jelang Arus Balik Mudik Lebaran, Pelabuhan Lembar Masih Terpantau Sepi

Jelang arus balik mudik lebaran, Pelabuhan Lembar masih terpantau sepi.

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
KM Dharma Kencana IX DLU Ferry bersandar di dermaga pelabuhan penyeberangan Lembar, Rabu (4/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Jelang arus balik mudik lebaran, Pelabuhan Lembar masih terpantau sepi.

Khususnya untuk rute Lembar - Ketapang.

Pukul 13.30 WITA, di sisi dermaga penyeberangan, hanya ada satu kapal yang terlihat bersandar, yakni KM Dharma Kencana IX DLU Ferry.

Pada sisi halaman parkir, kurang dari dua puluh kendaraan roda empat yang terlihat terparkir menunggu kapal. 

Situasi ini jauh berbeda jika dibandingkan pada hari Minggu lalu (1/5/2022) ketika truk-truk pengangkut barang mengantre untuk melakukan bongkar muatan bahkan hingga dua malam lamanya.

Baca juga: Jadwal Kapal DLN Batu Layar dari Rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya

Baca juga: Ketegangan Warga di Lombok Barat Ditangani: Sejumlah Orang Mengungsi, Para Pihak Didamaikan Lagi

Baca juga: Pantai Oi Fanda nan Eksotis di Bima, Jalannya Rusak Selama Puluhan Tahun

Sejumlah kantor pelayanan di Pelabuhan Lembar pun juga masih tampak sepi tanpa karyawan.

Dari data yang dibagikan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, per hari Rabu, 4 Mei 2022, hanya ada tiga armada yang beroperasi melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar.

Yakni Parama Kalyani (11.00 WITA), Tunu Pratama Jaya 5888 (18.00 WITA), Dharma Ferry IX (01.00 WITA).

Jadwal ini bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan pertimbangan situasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Lembar, melalui Camat Lembar, Agustrisman, menerangkan, arus mudik diprediksi terjadi pada H-5 hari raya idul fitri dan h+2 setelah lebaran ketupat.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan terjadi saat arus mudik berlangsung, pihaknya telah bekerjasama dengan seluruh otoritas pelabuhan dan pihak-pihak pelayanan lain dalam menekan potensi tersebut.

“Mengenai kemacetan, kita sudah antisipasi dan bekerjasama dengan banyak pihak, insyaallah itu tertangani. Bahkan sekarang, pihak pelabuhan sudah membuat dua jalur besar dan memperbanyak kantung-kantung parkiran untuk mengatasi kemacetan yang berlebih,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved