Begini Sejarah Air Terjun Elong Tune Lombok Tengah, hingga Cerita soal Tempat Keramat
Air Terjun Elong Tune, terletak di Dusun Pemasir, Desa Lantan Batukliang Utara Lombok Tengah.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Tak lama kemudian, ia dibangunkan oleh seseorang yang tidak dikenal hingga membuatnya terkejut.
Baca juga: Pasca-Ramadhan, Taman Lembi Sumbawa Kembali Ramai
Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi pada 6-9 Mei, Presiden Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal
Orang itu mencoba untuk menenangkannya, sambil bertanya kepada sang pemburu untuk apa tujuannya datang kehutan ini.
Pemburu lalu menjawab dengan menceritakan kondisinya yang sedang kelaparan dan kehausan.
Mendengar jawaban pemburu, orang tersebut kemduian menoleh kesebuah batu besar dan menunjuki bahwa ada air di dalam batu itu.
Ketika sang pemburu menoleh ke batu yang ditunjukan, tiba-tiba orang tersebut menghilang.
Lalu si pemburu merasa penasaran dan mencoba untuk mendekati batu, sembari mengambil sebuah benda yang ia bawa untuk memburu dan mencoba melubangi batu.
Tidak lama kemudian keluarlah air dari sela-sela batu tersebut. Pemburu itu langsung mengambil air, kemudian diminum dan membasuh wajahnya.
Disaat itu pula ia meletakan kepeng tepong atau uang bolong seraya berkata dalam hatinya, kalau ia bisa menemukan jalan pulang maka ia akan kembali ke mata air yang saat ini dikenal dengan nama Lingkoq Jin ini.
Atas kejadian itu, kini Lingkoq Jin dipercaya masayarakat sebagai tempat untuk bernazar dengan cara meminum airnya dan membasuh muka.
Selain itu masyarakat yang datang juga menggantungkan gembok atau pakem disekitar sumur sebagai pengganti kepeng tepong, seperti yang telah dilakukan oleh pemburu.
(*)