Otoritas Mesir Bebaskan Tiga Orang Jurnalis dan Sejumlah Aktivis Menjelang Idul Fitri
Ini merupakan langkah terbaru dalam serangkaian pembebasan ketika Presiden Abdel Fattah el-Sisi berusaha menjangkau para pengkritik pemerintahannya.
Beberapa pengamat independen percaya bahwa pemerintah Mesir sedang mencoba menjangkau para kritikus di tengah krisis ekonomi, yang dipicu oleh perang Rusia Ukraina.
Akan tetapi messiah ribuan tahanan politik, diperkirakan tetap berada di penjara Mesir.
Pemerintah Mesir dalam beberapa tahun terakhir melancarkan tindakan keras besar-besaran terhadap perbedaan pendapat, memenjarakan ribuan orang, terutama tokoh Muslim, tetapi juga aktivis sekuler yang terlibat dalam pemberontakan Arab Spring 2011 yang menggulingkan Presiden lama Hosni Mubarak.
Ia juga memenjarakan puluhan wartawan dan kadang-kadang mengusir beberapa wartawan asing.
Mesir tetap menjadi satu di antara penjara jurnalis terburuk di dunia, bersama dengan Turki dan China, menurut Committee to Protect Journalists, sebuah badan pengawas yang berbasis di AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Mesir Bebaskan Tiga Jurnalis dan Sejumlah Aktivis Jelang Idul Fitri