Jalan Menuju Pelabuhan Merak Macet Parah 20 KM, Pemudik Terjebak Hingga 12 Jam, Menhub Minta Maaf

Akibat kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak tersebut, pemudik pun harus mengantre hingga 12 jam untuk keluar dari gerbang Tol Merak.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
Situasi Pelabuhan Merak, Banten pada H-1 Lebaran masih dipadati ribuan kendaraan. 

"Sehingga ketika datang ke pelabuhan sudah punya tiket dan bisa masuk ke tempat tunggu," ujar dia.

Menurut Shelvy, permasalahan tersebut menyebabkan antrean panjang kendaraan di loket pemeriksaan tiket.

"Bukan ticketing-nya tapi mereka belum bertiket. Ketika mereka belum punya tiket akhirnya menghambat kendaraan di belakangnya," kata Shelvy.

Baca juga: Kapolda NTB Pantau Posko Mudik Pelabuhan Lembar, Cek Kondisi Anggota hingga Kesiapan Kapal Ferry

Sementara itu bagi pemudik yang sudah membeli tiket namun mengalami keterlambatan atau tidak sesuai jadwal karena terdampak macet akan tetap dilayani.

"Kami dalam periode Lebaran ini akan membantu untuk mengakomodir pengguna jasa agar bisa tetap naik ke atas kapal," tandasnya.

Operasikan 2 pelabuhan tambahan

Sebagai upaya mengurai kepadatan akibat lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kementerian Perhubungan mengoperasikan dua pelabuhan tambahan yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat di Banten.

"Kita memang melihat bahwa ada peningkatan yang luar biasa. Oleh karenanya, pagi ini bersama Pak Menko kami putuskan untuk menambah dua dermaga," kata Budi Karya.

Budi menjelaskan, pihaknya menyiapkan 9 kapal untuk dioperasikan mulai hari ini. Kapal ini akan melayani penumpang dari Pelabuhan Ciwandan ke ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sementara, Pelabuhan Indah Kiat sudah lebih dulu dioperasikan pada Jumat (29/4/2022) kemarin.

Disiapkan dua kapal di pelabuhan tersebut yakni kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.

Penambahan dermaga ini diharapkan mampu memperlancar arus mudik penumpang yang hendak menyeberang dari Banten menuju Lampung.

"Sehingga kapasitas dari Ciwandan dan juga Indah Kiat dan juga Merak bertambah dan tentunya mempermudah pengapalan atau penyeberangan yang dilakukan," ucap Budi.

Adapun berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.

Tercatat, Jumat (29/4/2022), sebanyak 32.000 kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Jumlah ini meningkat tajam ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20.000 kendaraan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Permintaan Maaf Menhub soal Macet Parah 20 Kilometer Menuju Pelabuhan Merak... ".

(Kompas/ Mutia Fauzia)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved