Jalan Menuju Pelabuhan Merak Macet Parah 20 KM, Pemudik Terjebak Hingga 12 Jam, Menhub Minta Maaf
Akibat kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak tersebut, pemudik pun harus mengantre hingga 12 jam untuk keluar dari gerbang Tol Merak.
TRIBUNLOMBOK.COM - Permintaan maaf Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi jadi sorotan publik.
Ia mengungkapkannya setelah terjadi kemacetan panjang pada H-2 Lebaran Sabtu (30/4/2022).
Peristiwa itu terjadi di daerah Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Berdasarkan catatan Kompas.com, kemacetan mengular hingga 20 kilometer.
Kemacetan dimulai dari pintu Pelabuhan Merak hingga Tol Tangerang Km 90 pada Sabtu pagi, pukul 09.12 WIB.
Kepadatan terjadi oleh kendaraan yang akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca juga: Tren Mudik Melalui Terminal Bus Mandalika Mulai Melandai Sejak Sabtu 30 April 2022
Baca juga: Pos Pengamanan Mudik Lebaran Dibangun di Depan Sirkuit Mandalika
Budi meminta maaf melalui keterangan dalam videonya.
Ia mengungkapkan permohonan maaf lantaran pemerintah belum bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang hendak mudik.
Khususnya, melalui jalur penyeberangan Banten menuju Lampung.
Namun demikian, Budi berjanji arus kepadatan penumpang yang mudik menggunakan jalur penyeberangan akan segera terurai.
Baca juga: Antrean Truk Logistik Mengular di Pelabuhan Kayangan saat Mudik Lebaran 2022
"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata Budi, Sabtu.
Terjebak 12 jam
Akibat kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak tersebut, pemudik pun harus mengantre hingga 12 jam untuk keluar dari gerbang Tol Merak.
Hal tersebut dirasakan oleh salah seorang pemudik bermobil asal Bekasi yang ditemui Kompas.com di GT Merak, Supriyanto.