Mudik Lebaran 2022

H-1 Lebaran Arus Mudik Mulai Melandai, 32 Ribu Pemudik Keluar Masuk Lombok via Pelabuhan Lembar

puncak pergerakan pemudik yang melintas melalui kawasan Pelabuhan Lembar tercatat pada Kamis (28/4/2022) lalu

DOK. HUMAS POLDA NTB
Sejumlah anggota kepolisian bersama TNI mengamankan penumpang yang baru turun dari KM Kirana VII di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Minggu (1/5/2022). 

Dalam situasi Indonesia yang memasuki tahun ketiga Pandemi Covid-19, kawasan Pelabuhan Lembar melayani pergerakan mudik lebaran tahun 2022 ini dengan mengaktifkan seluruh dermaga, baik yang berada di areal ASDP Lembar hingga Pelabuhan Gilimas.

Polda NTB pun meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel pengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan.

"Jadi 'penebalan' pengamanan arus mudik lebaran, kami laksanakan dengan meningkatkan jumlah personel di lapangan," kata Artanto.

Anggota tambahan tersebut, jelasnya, ditarik dari sejumlah satuan kerja lainnya untuk membantu personel lalu lintas mengatur pergerakan arus kendaraan.

"Seperti di kawasan Pelabuhan Lembar, petugas banyak diturunkan di sepanjang jalur menuju pelabuhan yang rawan macet," ujarnya.

Meskipun nantinya terjadi lonjakan arus kendaraan, Artanto meyakinkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut, tanpa harus menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Untuk rekayasa lalu lintas itu nanti sepekan setelah lebaran, tepatnya pas lebaran topat. Jadi untuk sekarang ini situasi masih bisa dikendalikan dengan tambahan personel pengatur lalu lintas," ucap dia.

Dalam kegiatan pengamanan arus mudik lebaran tahun 2022, jajaran kepolisian turun bersama instansi terkait dan lembaga lainnya.

Giat terpadu ini dilaksanakan dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang berlangsung mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Sejumlah kendaraan mengantre di loket tiket penyeberangan Pelabuhan Lembar saat arus mudik lebaran 2022, Minggu (1/5/2022).
Sejumlah kendaraan mengantre di loket tiket penyeberangan Pelabuhan Lembar saat arus mudik lebaran 2022, Minggu (1/5/2022). (DOK. HUMAS POLDA NTB)

Selain mengatur arus kendaraan, pengamanan juga difokuskan pada keselamatan jiwa, baik dalam keamanan maupun kesehatan pemudik saat berkendara.

"Seperti di Pelabuhan Lembar, kami siapkan pos pelayanan terpadu. Di situ ada seluruh pihak terkait, TNI, Polri, damkar, dishub, semua, termasuk bidang kesehatan," katanya.

Dalam hal kesehatan, petugas tidak hanya memberi fasilitas vaksinasi Covid-19.

Bahkan untuk cek kesehatan, kebutuhan obat-obatan, sampai pada pemberian tindakan pertolongan pertama terhadap insiden fatal, telah disiapkan.

"Jadi semua ada di situ (pos pelayanan terpadu). Kalau pun ada korban kecelakaan atau pun gangguan kesehatan yang sifatnya fatal, sudah ada tim medis lengkap dengan ambulan yang siap angkut ke rumah sakit," ucap Artanto.

Dalam giat pengamanan arus mudik lebaran ini, kepolisian bersama pihak lainnya turut memantau sekaligus mengingatkan warga untuk taat protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Tidak lupa, pencegahan aksi kejahatan yang paling utama. Pengawasan dilakukan dengan patroli rutin," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved