Mudik Lebaran 2022

H-1 Lebaran Arus Mudik Mulai Melandai, 32 Ribu Pemudik Keluar Masuk Lombok via Pelabuhan Lembar

puncak pergerakan pemudik yang melintas melalui kawasan Pelabuhan Lembar tercatat pada Kamis (28/4/2022) lalu

DOK. HUMAS POLDA NTB
Sejumlah anggota kepolisian bersama TNI mengamankan penumpang yang baru turun dari KM Kirana VII di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Minggu (1/5/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jumlah pemudik masuk ke Pulau Lombok via Pelabuhan Lembar, Lombok Barat mencapai puncaknya.

Dimulai Sejak Senin (26/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022) yang keseluruhannya menyentuh angka 32 ribu orang.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, jumlah pemudik pada lebaran tahun 2022 yang melintas melalui kawasan Pelabuhan Lembar.

Baca juga: Bandara Lombok Layanani Penerbangan Internasional Mulai Hari Ini, Air Asia Pertama Mendarat

"32.021 orang tersebut merangkum jumlah yang tiba maupun berangkat melalui kawasan Pelabuhan Lembar," urainya Minggu (1/5/2022).

Dari hasil pantauan lainnya, puncak pergerakan pemudik yang melintas melalui kawasan Pelabuhan Lembar tercatat pada Kamis (28/4/2022) atau tepat sehari sebelum pemerintah menetapkan hari cuti bersama untuk libur lebaran tahun 2022.

"Kamis itu juga bersamaan dengan pelaksanaan hari pertama jajaran Polda NTB melaksanakan Operasi Ketupat Rinjani 2022. Hari itu tercatat 8.912 pemudik dengan jumlah 39 trip perjalanan, baik kapal yang tiba dan berangkat," ujarnya.

Sarana angkutan mudik lebaran yang digunakan masyarakat cukup beragam.

Mulai dari jenis kendaraan pribadi sampai kendaraan angkutan umum jenis bus.

Ada juga terpantau truk angkut logistik.

Lebih lanjut, jumlah kendaraan yang melintas melalui Pelabuhan Lembar, terhitung sejak 26-30 April 2022, ada sebanyak 13.217 unit.

Sementara untuk hasil pantauan Minggu (1/5/2022), intensitas pemudik di Pelabuhan Lembar kian menurun.

Artanto menyebutkan, Pelabuhan Lembar merupakan salah satu gerbang masuk utama penyeberangan jalur darat dan laut.

Pelabuhan yang berada di bagian barat Pulau Lombok ini melayani sejumlah rute penyeberangan antarpulau.

Baik rute penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Bali, maupun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Ketapang atau Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Baca juga: Bikin Merinding, Cerita Sopir Truk Es Krim Keliling Indonesia Bertemu Sosok Misterius hingga Preman

Selain pergerakan dari arah barat, Pelabuhan Lembar juga melayani penyeberangan menuju Pelabuhan Waingapu NTT.

Dalam situasi Indonesia yang memasuki tahun ketiga Pandemi Covid-19, kawasan Pelabuhan Lembar melayani pergerakan mudik lebaran tahun 2022 ini dengan mengaktifkan seluruh dermaga, baik yang berada di areal ASDP Lembar hingga Pelabuhan Gilimas.

Polda NTB pun meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel pengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan.

"Jadi 'penebalan' pengamanan arus mudik lebaran, kami laksanakan dengan meningkatkan jumlah personel di lapangan," kata Artanto.

Anggota tambahan tersebut, jelasnya, ditarik dari sejumlah satuan kerja lainnya untuk membantu personel lalu lintas mengatur pergerakan arus kendaraan.

"Seperti di kawasan Pelabuhan Lembar, petugas banyak diturunkan di sepanjang jalur menuju pelabuhan yang rawan macet," ujarnya.

Meskipun nantinya terjadi lonjakan arus kendaraan, Artanto meyakinkan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut, tanpa harus menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Untuk rekayasa lalu lintas itu nanti sepekan setelah lebaran, tepatnya pas lebaran topat. Jadi untuk sekarang ini situasi masih bisa dikendalikan dengan tambahan personel pengatur lalu lintas," ucap dia.

Dalam kegiatan pengamanan arus mudik lebaran tahun 2022, jajaran kepolisian turun bersama instansi terkait dan lembaga lainnya.

Giat terpadu ini dilaksanakan dalam Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang berlangsung mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Sejumlah kendaraan mengantre di loket tiket penyeberangan Pelabuhan Lembar saat arus mudik lebaran 2022, Minggu (1/5/2022).
Sejumlah kendaraan mengantre di loket tiket penyeberangan Pelabuhan Lembar saat arus mudik lebaran 2022, Minggu (1/5/2022). (DOK. HUMAS POLDA NTB)

Selain mengatur arus kendaraan, pengamanan juga difokuskan pada keselamatan jiwa, baik dalam keamanan maupun kesehatan pemudik saat berkendara.

"Seperti di Pelabuhan Lembar, kami siapkan pos pelayanan terpadu. Di situ ada seluruh pihak terkait, TNI, Polri, damkar, dishub, semua, termasuk bidang kesehatan," katanya.

Dalam hal kesehatan, petugas tidak hanya memberi fasilitas vaksinasi Covid-19.

Bahkan untuk cek kesehatan, kebutuhan obat-obatan, sampai pada pemberian tindakan pertolongan pertama terhadap insiden fatal, telah disiapkan.

"Jadi semua ada di situ (pos pelayanan terpadu). Kalau pun ada korban kecelakaan atau pun gangguan kesehatan yang sifatnya fatal, sudah ada tim medis lengkap dengan ambulan yang siap angkut ke rumah sakit," ucap Artanto.

Dalam giat pengamanan arus mudik lebaran ini, kepolisian bersama pihak lainnya turut memantau sekaligus mengingatkan warga untuk taat protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Tidak lupa, pencegahan aksi kejahatan yang paling utama. Pengawasan dilakukan dengan patroli rutin," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved