Kapolda NTB Tinjau Kesiapan Pos Pam GMS Gerung, Ada Agenda Penyekatan Vaksin

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto tinjau kesiapan Pos Pengamanan (PosPam) GMS Gerung Lombok Barat.

Kunjungan yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTB itu dalam rangka memastikan pelayanan arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 sudah maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB menekankan kepada Kapospam dan seluruh personel Pospam GSM agar senantiasa melayani kebutuhan masyarakat dengan baik.

Baca juga: Momen Mudik dan Malam Takbiran Bersamaan, Camat Lembar Antisipasi Kemacetan

Baca juga: Mudik 2022 Pengaruhi Okupansi Hotel di Mataram, Pengunjung Cenderung Berwisata di Pinggir Kota 

“Untuk tetap siap siaga dalam melaksanakan tugas pengamanan. Peka terhadap perkembangan situasi yang sekiranya akan menimbulkan gangguan kamtibmas, serta utamakan keselamatan dalam bertugas,” pesan Kapolda NTB saat ditemui wartawan, Kamis (28/4/2022).

Kapolda NTB menilai, kesiapan Pospam GMS sudah terlihat dari tempat yang sudah tertata rapi dan bersih. Sebagai semulasi, Kapolda NTB melakukan pengecekan tekanan darah yang ditangani petugas tenaga medis di Pospem GMS Gerung.

Menindak lanjuti terkait dengan penekanan dan atensi dari Kapolda NTB, Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, mengatakan, timnya akan semaksimal mungkin untuk menciptakan arus mudik yang zero accident.

“Jangan sampai ada troble dalam perjalan arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini. Sehingga mengamankan setiap kegiatan masyarakat, dengan harapan Zero Accident selama pengamanan Operasi Ketupat Rinjani 2022 Polres Lombok Barat,” terangnya.

Selain itu, menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2022 ini, jajarannya juga turut aktif dalam percepatan vaksinasi booster di Lombok barat.

“Untuk membentuk herd immunity masyarakat sebelum hari raya Idul Fitri tahun 2022, salah satunya melakukan penyekatan vaksin, sekaligus himbauan disiplin dalam menerapkan prokes,” tutupnya.

(*)