Mudik Lebaran

Jelang Idul Fitri 2022, Mobil Bekas Diminati Masyarakat untuk Mudik

Mudik pada tahun 2022 turut dirasakan berkahnya oleh pedagang mobil bekas.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunLombok/Jimmy Sucipto
Pengelola Brawijaya Motor, Denny, dan koleksi Brawijaya Motor yang cukup diminati untuk pilihan mudik Idul Fitri 2022, Rabu (27/4/2022) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mudik pada tahun 2022 turut dirasakan berkahnya oleh pedagang mobil bekas.

Pengunjung yang datang juga semakin ramai, tak terkecuali dengan tren pembelian mobil bekasnya, turut naik.

Tren kenaikan penjualan mobil bekas ini disampaikan oleh Pengelola Brawijaya Motors, Denny pada Rabu (27/4/2022).

“Awalnya satu hingga dua penjunjung saja yang datang perhari, tapi sekarang bisa lima perhari,” buka Denny.

Baca juga: Tips Mudik Aman dan Lancar dari Kapolsek Kawasan Mandalika

Dikatakan oleh Denny, para pengunjung yang hadir, mencari mobil dengan varian yang hampir sama, yaitu mobil keluarga.

Diketahui beberapa varian ada di Brawijaya Motor, baik dari mobil keluarga, hingga untuk alat produksi.

“Umumnya mencari mobil keluarga jelang Idul Fitri ini, seperti Xenia, Avanza, Ayla dan sebagainya,” tutur Denny.

Lalu, untuk mobil keluarga yang sedang gencar dicari oleh calon pembeli tadi, berkisar pada Rp 80-Rp150 Juta.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Harga Mobil Sewaan di Lombok Melejit

Dengan harga segitu, calon pembeli mobil bekas yang ada di Brawijaya Motor, sudah dapat meminang mobil dengan keluaran tahun 2010 ke atas.

Diketahui, mobil bekas yang cukup ramai dicari oleh calon pembeli itu, akan dijadikan sebagai kendaraan mudik, maupun hadiah lebaran.

“Ada kemarin yang membelikan mobil Agya untuk orang tuanya sebagai kado lebaran,” katanya.

Sebelum dipinang oleh calon pembeli untuk keperluan mudik, Denny mengaku tetap mengedukasi calon pembeli.

“Saya katakan pentingnya keselamatan, serta menjaga kondisi mesin agar nyaman saat mudik,” ucap Denny.

Denny juga mengklaim, bahwa mobil yang ia pasarkan bukan bekas banjir atau bekas tabrakan.

“Kalau bekas banjir, pasti ada bagian listrik yang konslet, hingga injector,” ucapnya.

Beda lagi bekas tabrakan, kendaraan yang dipergunakan tidak akan terasa nyaman. Bahkan saat lurus, pengemudi akan merasa mobilnya berbelok sendiri.

“Untuk mobil yang digunakan saat mudik, kami pastikan aman dalam kualitas serta harga yang terjangkau,” tutup Denny.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved