Berita Sumbawa

Diskoperindag Berupaya Pasar Murah Minyak Goreng Curah di Sumbawa Akan Hadir Kembali

Secara teknis, minyak ini disasar untuk masyarakat umum, dan Usaha Mikro Kecil Menengah/Non industri

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Pasar murah minyak goreng curah di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sumbawa Iwan Setiawan sebut Pemerintah akan menguapayakan pasar minyak goreng curah akan terus hadir untuk masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Iwan saat ditemui TribunLombok.com dalam pasar murah minyak curah perdana di Taman Mangga Sumbawa, (27/4/2022).

Iwan melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap adanya pasar ini.

Baca juga: Pemkab Sumbawa Gelar Pasar Murah Minyak Curah 3600 Kg untuk Masyarakat

Bahkan, ia menyebut keinginan agar kegiatan ini dilakukan kembali disampaikan langsung oleh masyarakat yang sedang mengantri minyak goreng curah.

"Mereka berharap; ini tetap dilakukan Pak," kata Iwan mengulang aspirasi masyarakat yang ditemui sambil tersenyum.

"Kita terus berupaya...karena melihat antusiasme masyarakat kita. Pemerintah harus hadir dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat," tambahnya.

Berdasarkan keterangan Menteri Perdagangan, kata Iwan, stok minyak goreng curah berdasarkan masih tergolong stabil.

Bersama itu, Diskoperindag Sumbawa terus melakukan pemantauan bersama Bulog Sumbawa dan Bulog Wilayah.

Diketahui, minyak curah yang ada saat ini dibawa dari Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok.

Secara teknis, minyak ini disasar untuk masyarakat umum, dan Usaha Mikro Kecil Menengah/Non industri.

Jumlah penjualan dihitung berdasarkan satuan kilogram.

Setiap pembeli mendapatkan jatah maksimal 5 kilogram.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Mahal, Masyarakat Lebih Pilih Beli Jajanan Lebaran Ketimbang Buat Sendiri

Pembeli mengumpulkan fotocopy KTP, melakukan pembayaran, mendapatkan kupon/nota, lalu melakukan pengisian minyak pada wadah yang dibawa sendiri dan dibantu oleh petugas.

Cara ini dilakukan untuk memastikan pembagian minyak curah murah ini tepat sasaran.

Untuk itu, Iwan menghimbau agar masyarakat tidak terlalu 'galau' terkait persoalan minyak goreng.

Kata Iwan, Pemerintah akan selalu hadir membantu setiap persoalan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved