Bulan Ramadhan

Minyak Goreng Masih Mahal, Masyarakat Lebih Pilih Beli Jajanan Lebaran Ketimbang Buat Sendiri

Kini banyak warga yang mempertimbangkan membuat jaje khas lebaran. Alasannya tentu saja karena harga minyak goreng yang masih tinggi.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Lapak pedagang yang menjual berbagai jenis jaje lebaran di pasar Pringgabya Lombok Timur, Minggu (24/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tradisi membuat kue khas lebaran atau yang disebut 'jaje lebaran' masih dipertahankan masyarakat Lombok.

Ada berbagai jenis jaje lebaran yang dibuat oleh warga menjelang lebaran.

Seperti jaje keciput, kuping gajah, jaje tarek, jaje pilit, tempeyek dan masih banyak lagi.

Baca juga: Syekh Ahmad Al-Misry Isi Tabligh Akbar di Ponpes Baiturrahim Lombok, sang Imam Besar Asal Mesir

Baca juga: Setelah Viral di Medsos, Pasien Anak yang Belum Miliki BPJS Kesehatan Dirawat Kembali RSUD Bima

Semua jenis jaje lebaran ini diproses dengan cara digoreng.

Kini banyak warga yang mempertimbangkan membuat jaje khas lebaran.

Alasannya tentu saja karena harga minyak goreng yang masih tinggi.

Harga minyak goreng per liter kemasan kunci mas seharga 24.000.

Sementara minyak curah masih di angka 22.000 perliter.

Informasi harga migor ini berdasar pantauan tim TribunLombok.com di pasar tradisional Pringgabaya, Minggu (24/4/2022).

Murni (35) membeli jaje lebaran di salah satu lapak pedangang di pasar Pringgabaya menceritakan tahun ini tidak membuat jaje khas tersebut.

"Kalo sekarang lebih baik si kita beli yang udah jadi, kalo beli bahan-bahan tepung apa segala macam, minyak goreng 100.000 ndak cukup dia," ucapnya, Minggu (24/4/2022).

Murni membeli jenis jaje bawang dan kuping gajah seharga 45.000 perkilo.

Pedagang jaje lebaran di pasar tradisional sudah mulai menjamur.

Hampir semua jenis jaje lebaran mereka jajakan.

Harganya bervariatif, tergantung jenis jaje lebaran.

Harga keciput 65.000 perkilo, sementara jaje bawang, jaje pilit, kuping gajah harganya 45.000 perkilo.

"Tapi kita gak tau nanti, kalu banyak tetangga yang buat, ya kita ikut buat setidaknya stengah kilo biar suasananya hangat," tandas Murni.


(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved