MotoGP
MotoGP Portugal 2022: Marquez Akui Belum Siap Bertarung untuk Meraih Kemenangan
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo keluar sebagai pemenang MotoGP Portugal 2022.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakui belum siap bertarung untuk meraih kemenangan setelah sejumlah insiden yang dialaminya.
Pembalap asal Spanyol itu gagal naik podium MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (25/4/2022) malam.
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo keluar sebagai pemenang MotoGP Portugal 2022.
Baca juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Wonderful Indonesia Naik Podium usai Bastianini Juara, Marquez Menggila
Baca juga: Salip Joan Mir di Tikungan 1, Fabio Quartararo Melejit hingga Rebut Kemenangan Pertama 2022
Juara dunia MotoGP 2021 itu naik podium bersama Johann Zarco dari Pramac Racing dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Marc Marquez yang memulai balapan dari urutan kesembilan finis di tempat keenam. The Baby Alien, julukan Marquez, tertinggal 16 detik dari Fabio Quartararo yang finis terdepan.
Selama balapan, juara dunia MotoGP enam kali itu tak mampu bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan.
Dia lebih banyak terlibat bersaing dengan rekan setimnya, Pol Espargaro, dan sang adik Alex Marquez dari tim LCR Honda.
Pada akhirnya, Marquez unggul dalam duel sesama Honda, tetapi sekali lagi gagal meraih podium di MotoGP 2022. Seusai balapan, Marquez menanggapi hasil yang kurang memuaskan ini.
The Baby Alien paham banyak pihak yang berekspetasi lebih kepadanya. Akan tetapi, sang rider menegaskan bahwa dirinya belum bisa sepenuhnya memahami motor RC213V terbaru.
"Saya tahu bahwa semua orang mengharapkan lebih, tetapi saya sudah mengatakan bahwa kami belum siap bertarung untuk meraih kemenangan," kata Marquez dikutip dari Motorsport.
"Untuk balapan, kami melakukan sedikit perubahan pada motor yang membantu saya. Tapi, itu tidak cukup, dan sejak lap pertama, saya membalap dengan tidak nyaman," tuturnya.
"Bahkan, saya tidak melakukan start dan lap pertama yang bagus. Kecepatannya tidak ada," ujarnya.
"Sejak saat itu, saya mencoba melakukan yang terbaik, saya mencoba membangun ritme balapan saya," katanya.
"Tapi, kami finis 16 detik di belakang pemimpin klasemen. Saya tidak memiliki kecepatan untuk memulihkan posisi. Ini bukan posisi yang ingin kami selesaikan," jelasnya.
"Masalahnya bukan hanya saya dan motornya. Ketika Anda berada di momen manis Anda, maka semuanya bekerja. Namun, jelas saya tidak dalam momen manis saya. Saya butuh bantuan dari motor," tandas The Baby Alien.
Kendati demikian, Marquez menegaskan bahwa dirinya selalu menargetkan untuk posisi terdepan.
