Berita Lombok Barat

Bupati Fauzan Khalid Tantang Distan Lombok Barat Khatam Al-Quran Setiap Bulan Setelah Ramadhan

Memasuki hari ke-20 Ramadan, jajaran ASN di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat sudah Khatam 30 juz. 

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Bupati Fauzan Khalid Tantang Distan Lombok Barat Khatam Al-Quran Setiap Bulan Setelah Ramadhan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Memasuki hari ke-20 Ramadan, jajaran ASN di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat sudah Khatam 30 juz. 

Kegiatan rutin membaca Al-Quran ini dilaksanakan setiap hari selama dua hingga tiga jam setiap hari mulai dari pukul 08.00 WITA. 

Sebagai bentuk syukur atas khataman Al-Qur'an ini, jajaran Dinas Pertanian Lombok Barat menggelar Nuzulul Qur'an bertempat di Kantor Dinas Pertanian Lombok Barat, Jumat (22/4/2022). 

Baca juga: Berikut Daftar Makam Ulama di Lombok yang Sering Dikunjungi Peziarah

Baca juga: Yuni Wulandari, Qoriah Nasional Asal Lombok yang Diundang Presiden Jokowi Mengaji di Istana Negara

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid hadir langsung dalam peringatan Nuzulul Qur'an dan digelar pengajian yang disampaikan oleh TGH Azizi.

Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat Lalu Winengan mengatakan, selama bulan ramadan, semua ASN yang ada di Dinas Pertanian wajib membaca Al-Quran, baik kepada yang sudah bisa maupun mereka yang belum bisa membaca Al-Quran, baru ikut mengaji, karena ada guru atau ustadz yang dihadirkan menjadi penyimak.

"Ada dua hafiz yang menyimak bacaan para ASN yang mengaji," ujarnya.

"Dari kegiatan mengaji, sudah khatam 30 Juz. Kita sudah khatam 30 Juz, makanya kita syukuran dan menggelar acara Nuzulul Quran," katanya.

Ditambahkan Winengan, awalnya kegiatan religi yang dilakukan ini, awalnya ragu karena kegiatan seperti ini tidak pernah dilakukan.

"Awalnya agak ragu karena tumben dilaksanakan, karena syukur dengan niat yang kuat dan hasil rapat peringatan Nuzulul sepakat untuk kita adakan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Winengan memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilaksanakan selama 20 hari selama Ramadan, namun pihaknya mendorong agar kegiatan membaca Al-Quran bisa dilanjutkan di luar ramadan.

"Kalau bisa membaca Al-Quran tidak hanya pada bulan Ramadan, tetapi agar bisa dilanjutkan karena namanya khatam itu bukan berarti berhenti, tetapi kembali lagi untuk membaca Al-Quran," tegasnya.

Bupati memberikan tantangan kepada Dinas Pertanian agar kegiatan ini bisa dilanjutkan setelah Ramadan, dan bisa khatam satu bulan sekali, sehingga Dinas Pertanian bisa menjadi pelopor di OPD untuk menggerakkan kegiatan membaca Al-Quran.

"Saya tantang Dinas Pertanian untuk bisa khatam Al-Quran setiap bulan, agar bisa menjadi pelopor untuk OPD yang lainnya," tegasnya.

 

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved