Kesiapan RSUD Provinsi NTB sebagai Rumah Sakit Rujukan Jejaring Kardiovaskuler Nasional

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - RSUD Provinsi NTB merupakan rumah sakit yang dipercaya menjadi rumah sakit rujukan penyakit jantung atau kardiovaskular jejaring nasional. 

Ini dibuktikan dengan penandatanganan MOU RSUD Provinsi NTB dengan rumah sakit Jantung Harkit Jakarta, RS Dharmais dan RS Pusat Otak Nasional.

Kegiatan penandatanganan ini diselenggarakan di RSUD Provinsi NTB Aula Soewignjo, Selasa (12/4/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur NTB Zul Kiflimansyah.

RSUD Provinsi NTB menjadi rumah sakit rujukan kardiovaskular tentu bukan tanpa alasan tentu ini ditunjang oleh berbagai hal seperti kompetensi rumah sakit dan kompetensi SDM yang ada di RSUD Provinsi NTB.

RSUD Provinsi NTB menjadi rumah sakit rujukan kardiovaskular kriteria A.

Baca juga: Lebaran 1443 H Masih Jauh, Warga Sudah Mulai Padati Pasar Aikmel Lombok Timur

Ini dilihat dari starategi pengembangan pelayanan berdasarkan kompetensi rumah  sakit dan SDM yang dimiliki.

Penjabaran RSUD Provinsi NTB dikategorikan A dari aspek fasilitas seperti SDM dokter kardiologi yang memadai, dokter bedah jantung, Adanya cathlab dan ruang bedah yang sedang proses pengerjaan.

Sementara dari aspek strategi RSUD Provinsi NTB juga sudah memilki strategi  terpadu sebagai rumah sakit rujukan.

Seperti pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana bedah jantung, pendampingan awal bedah jantung dan pendampingan kasus khusus intervensi.

Adapun target dari pelayanan kardiovaskular di RSUD Provinsi NTB yaitu sudah mulai dilakukannya operasi bedah jantung terbuka pada pasien.

Berikut penjabaran SDM pelayanan kateterisasi kardiovaskulardi RSUD Provinsi NTB.

Baca juga: Raih Penghargaan sebagai OPD Terbaik, Ini Sederet Inovasi yang Dilakukan DPMPD Dukcapil NTB

Baca juga: Jelang Acara MXGP, Pemprov NTB Siapkan Kursus Bahasa Inggris Gratis bagi Warga

1. Memiliki doker kardiologi intervensi 2 orang.
2. Ners intervensi 7 orang.
3. Perwat kardiovaskuler 15 orang.
4. Teknisi Kardiovaskuler 1 orang.

Tidak hanya SDM kateterisasi, RSUD Provinsi NTB juga memenuhi SDM pelayanan bedang jantung seperti berikut.

1. Spesialisasi BTKV 1 orang.
2. Kardiak anestesi 1 orang.
3. Intensivis ICU-KIC 1 orang.
4. Perfusionist 1 orang.
5. Ns Bedah 2 orang 
6. Ns anestesi 1 orang.
7. Ns intensivis 5 orang.

SDM pelayanan bedah jantung ini akan mengikuti program Diklat lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bedah jantung rumah sakit jejaring kardiovaskular nasional.

(*)