Pemilu 2024
Taksir Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp 76 Triliun, KPU Cari Cara Agar Bisa Lebih Hemat Lagi
Anggaran sejumlah ini sudah dirasionalisasi dan penghitungan ulang dari pengajuan sebelumnya yang sebesar Rp86 triliun
TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya telah mendapat jaminan terkait kebutuhan anggaran Pemilu Serentak 2024.
Jaminan anggaran Pemilu 2024 itu datang dari Badan Anggaran dan Komisi II DPR RI.
KPU sebelumnya sudah mengajukan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp76 triliun.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027, Isu 3 Periode Berakhir?
Baca juga: Daftar Anggota KPU dan Bawaslu RI yang Baru Dilantik Presiden, Diminta Segera Persiapkan Pemilu 2024
Anggaran sejumlah ini sudah dirasionalisasi dan penghitungan ulang dari pengajuan sebelumnya yang sebesar Rp86 triliun.
Hasyim menerangkan pengajuan Rp76 triliun tersebut masih bisa ditinjau ulang.
Pertimbangannya berupa hal-hal yang memang mendesak sehingga anggaran bisa ditekan lagi.
"Waktu itu angkanya sekitar 86 kemudian dihitung ulang, dirasionalisasi sekitar 76. Ini masih bisa kita review hal-hal yang mana mendesak dan harus dibiayai, nanti akan dapat angka yang lebih pasti," ungkap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2022), dikutip dari Tribunnews.
Terkait pembahasan anggaran pemilu bagi KPU, Hasyim mengaku akan ada forum berbeda di luar rapat dengar pendapat (RDP).

Pembahasan anggaran ini pun disebut sangat mungkin dilakukan saat DPR masuk masa reses.
Apalagi pimpinan DPR juga membuka pintu komunikasi tersebut jika memang diperlukan.
"Pimpinan DPR juga merespons menyampaikan komunikasi kepada KPU bahwa sangat dimungkinkan pada masa reses apabila diperlukan hal pembicaraan," katanya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggaran Pemilu 2024 Ditaksir Rp 76 Triliun, KPU Masih Bisa Rasionalisasi Ulang