Tidak Ikut Demo 11 April, Pemuda Desa di Lombok Tengah Pilih Galang Dana untuk Anak Yatim

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Para pemuda yang terjaring dalam Ikatan Remaja Masjid Nurul Falah Bodak, Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) tidak ikut dalam aksi demo 11 April 2022 hari ini.

Para pemuda tersebut lebih memilih melakukan aksi galang dana yang nantinya akan diberikan untuk santunan anak yatim.

Hal itu diungkapkan oleh Wendi Alwani, saat ditemui Tribunlombok.com di perempatan Mantang, Kecamatan Batukliang, Loteng.

Ia bersama 25 anggotanya tengah menggalang dana dari para pengendara yang melewati jalan tersebut.

Baca juga: Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ketua DPRD Lombok Timur Murnan Angkat Bicara

"Hasil dari galang dana ini, akan kami gunakan untuk santunan anak yatim yang berada di Desa Montong Terep," katanya.

"Adapun waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada 26 April 2022 nanti atau yang bertepatan dengan nuzulul Qur'an," lanjut Wendi.

Pihaknya mengaku kegiatan galang dana ini sudah berjalan sejak 5 hari lalu dan bertempat di berbagai titik perempatan di Loteng.

"Kemarin juga kami sudah turun di Kopang, kemudian hari ini di mantang dan selanjutnya kami targetkan di Kota Praya," papar dia.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Berbagai Mahasiswa di NTB, Beda Fokus Tuntutan

Untuk hasil penggalangan dana yang sudah dilakukan sampai hari ini, sudah terkumpul diangka 3,6 juta rupiah.

"Kami menargetkan dana terkumpul sejumlah 23 juta, sebelum tanggal 26 April 2022 nanti," ungkap Ketua Remaja Masjid tersebut.

Jika jumlah tersebut tercapai, maka akan disalurkan kepada 140 anak yatim dengan masing-masing mendapatkan 100 ribu rupiah.

"Dan sisanya akan digunakan untuk konsumsi, karena kita nantinya akan melakukan buka bersama dan tausiah ramadhan," tutup Wendi Alwani.

(*)