Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Telah Aktif, Pertamina Siagakan Stok dan Penyaluran di Jatimbalinus
Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus telah mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2022. Stok bahan bakar masih aman.
TRIBUNLOMBOK.COM – Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus telah mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2022.
Pos layanan ini dimulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022.
Keberadaan pos ini untuk memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat.
Melalui Satgas RAFI 2022, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus akan memantau stok dan penyaluran di 19 Terminal BBM.
Kemudian 7 depot LPG, 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 1.378 SPBU, dan Pertashop.
Juga 157 SPPBE (Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji), 1.035 Agen LPG, dan 46.161 pangkalan LPG di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Baca juga: Tak Hanya Penolakan Presiden 3 Periode, Mahasiswa Juga Kecam Kenaikan BBM
Baca juga: Kapolda NTB Ancam Pidanakan Pelaku Industri yang Pakai BBM Subsidi
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi menjelaskan, Satgas RAFI memperkirakan tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline hingga 15 persen.
LPG sebesar 6 persen dari rata-rata normal harian dan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan BBM jenis gasoil akan mengalami penurunan menjelan hari raya Idul Fitri 1443 H sebesar 1 persen.
“Pada 2021 lalu realisasi penyaluran saat Idul Fitri sebesar 17.042 Kiloliter (KL) per hari dan diperkirakan tahun 2022 ini akan naik hingga 19.537 KL per hari," katanya.
Begitu pula dengan avtur yang diperkirakan naik dari realisasi tahun 2021 sebesar 655 KL menjadi 894 KL di tahun 2022.
Untuk LPG akan mengalami kenaikan dari rata-rata normal harian sebesar 5.490 Metric Ton (MT) menjadi 5.820 MT per hari.
Sedangkan BBM jenis gasoil justru akan turun dari 7.400 menjadi 7.300 KL per hari.
Ini karena beberapa industri akan berhenti operasi selama libur Idul Fitri.
Sementara untuk ketahanan stok BBM dan LPG rata-rata di seluruh wilayah Jatimbalinus selama 20 hari.