MXGP Samota 2022
Infrastruktur Pariwisata Belum Memadai Jelang MXGP, DPRD Sumbawa Minta Pemda Fokus
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq meminta pemda fokus menata objek wisata yang ada di kawasan lokasi MXGP.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pariwisata di Sumbawa kian menjadi sorotan jelang Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Juni 2022.
Hal ini terkait kondisi destinasi, penataan hingga konektivitas ke lokasi objek wisata yang belum bagus.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq angkat suara terkait isu tersebut.
Menurut Rafiq, dengan kondisi mendadak seperti penetapan event MXGP ini, pemerintah harus fokus pada rencana jangka pendek.
"Kita fokus ke wisata yang paling dekat dengan lokasi MXGP dulu, lalu dimaksimalkan," kata Abdul Rafiq, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Ketua DPRD Sumbawa Sebut Anggaran MXGP Ditanggung Pemerintah Pusat dan Provinsi NTB
Cara ini disebut rasional karena tidak mungkin semua tempat bisa disiapkan secara total.
Mengingat, konektivitas belum memadai. Baik dari segi jarak maupun infrastruktur pendukung menuju beberapa objek wisata.
Konsentrasi jangka pendek ini dimaksudkan untuk memberikan kesan pada pengunjung.
Kata Rafiq, kesan itulah yang akan menentukan pengunjung akan kembali atau tidak.
Meski demikian, pembenahan di lokasi yang lain juga harus dipikirkan.
Lebih jauh, Rafiq menyebut anggaran bukanlah persoalan utama selama ada kemauan.
"Dinas pariwisata hanya perlu mensosialisasikan dan melakukan pendampingan. Setelah itu saya yakin orang setempat misalnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang akan bergerak nantinya," kata Rafiq.
Ia mendorong agar semua pihak dapat optimistis terkait gelaran MXGP ini.
Mengingat dampak positif yang akan diberikan pada daerah akan cukup besar.
"Yang lupa, yang tidak semangat, kita dorong terus," jelas Rafiq.
(*)