750 Paket Sembako Siap Dibagikan ke Warga Mataram dan Lombok Barat

Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) NTB bersama Dinas Sosial NTB membagikan 750 paket Sembako kepada warga kurang mampu Mataram dan Lobar.

Penulis: Patayatul Wahidah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/PATAYATUL WAHIDAH
Simbolis penyerahan 750 sembako dari Kepala Dinas Sosial NTB H Ahsanul Khalik (dua dari kiri) kepada LKKS NTB, Kamis (7/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAMLembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) NTB bersama Dinas Sosial Provinsi NTB membagikan 750 paket Sembako kepada warga kurang mampu di Kota Mataram dan Lombok Barat.

Pembagian sembako ini merupakan kerja sama LKKS dengan Dinas Sosial NTB dalam rangka Bulan Peduli Sosial.

Ketua Umum LKKS NTB Niken Saptarini Widyawati menyebutkan, Bulan Peduli Sosial menjadi momen berbagi dengan sesama.

"Bulan peduli sosial pada dasarnya memberikan perhatian kepada teman-teman kita, saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Barat yang membutuhkan di bulan Ramadhan ini,” kata Niken, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Kekeringan Masih Melanda Sebagian Wilayah NTB, Dinas Sosial Bagikan 1,8 Juta Liter Air Bersih

Baca juga: Mensos Risma Marah-marah di Tuban, Dinsos NTB Minta Warga Awasi Agen Penyalur Bansos Sembako

Bulan Peduli Sosial kata Niken hanya diperingati setahun sekali selama bulan Ramadhan.

LKKS mengajak berbagai lembaga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut berperan pada Bulan Peduli Sosial.

Sementara, paket sembako berasal dari program penanganan fakir miskin Dinas Sosial NTB.

“Nantinya sepenuhnya jadi kewenangan LKKS untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Halik, dalam kegiatan penyerahan paket sembako kepada LKKS.

Paket sembako ini dijelaskan tidak diisi dengan minyak goreng karena harganya cukup tinggi saat ini.

Sebagai gantinya, paket sembako tersebut diisi dengan beragam produk lokal.

Seperti beras, gula pasir, abon, dan susu.

“Ini tapi sirup dan susunya ya ndak lokal memang pabrikan karena tidak ada kita (di NTB),” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved