Bulan Ramadhan

Seru dan Unik, Ini 7 Kearifan Lokal Ramadhan di Indonesia

Umat islam di seluruh dunia bersukacita tatkala memasuki bulan yang penuh berkah ini, termasuk di Indonesia.

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Komunitas muslim Wamena gelar acara bakar batu untuk menyambut ramadan. (Kompas.com/Fabio M Lopes Costa) 

TRIBUNLOMBOK.COM - Bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat telah tiba.

Umat islam di seluruh dunia bersukacita tatkala memasuki bulan yang penuh berkah ini, termasuk di Indonesia.

Dalam menyambut bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim ini, masyarakat muslim di Indonesia biasanya melakukan berbagai tradisi sederhana, misalnya menyiapkan bahan makanan untuk hidangan sahur dan berbuka puasa.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Kelurahan Semayan Lombok Tengah Gelar Seleksi Tilawatil Quran

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Sambut Ramadhan 2021 Lengkap Bahasa Indonesia dan Inggris

Namun, lebih dari itu, masyarakat Indonesia dari berbagai daerah juga memiliki tradisi tersendiri yang begitu unik dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi-tradisi lokal tersebut hanya ada #DiIndonesiaAja dan diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini, lho!

Nah, maka dari itu kali ini akan dibahas 7 tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia, dari barat hingga ke timur. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai berbagai tradisi lain hingga kuliner lokal dan juga konten kreatif lainnya di akun Instagram @pesona.indonesia dan akun TikTok @pesonaindonesia. Jadi, jangan lupa follow, ya!

1. Meugang, Aceh

Tradisi meugang adalah tradisi membeli daging sapi, lalu memasaknya, dan kemudian menyantapnya bersama-sama keluarga.

Tradisi ini sudah dijalankan sejak masa Sultan Iskandar Muda pada abad ke-16. Dalam buku Perayaan Meugang dalam Perspektif Hukum Islam oleh Iskandar pada 2010, disebutkan pada masa itu Sultan meminta untuk memotong lembu atau kerbau. Kemudian daging-dagingnya dibagikan kepada rakyat sebagai wujud syukur sekaligus untuk menyambut Ramadan.

Tak hanya dalam menyambut bulan Ramadan, tradisi meugang juga berlangsung saat menyambut Idul Fitri dan Idul Adha. Nah, biasanya saat meugang berlangsung, anak maupun kerabat yang merantau atau tinggal di tempat jauh juga akan pulang untuk merayakannya, sehingga tradisi ini pun begitu sarat akan makna kebersamaan.

2. Malamang, Sumatera Barat

Malamang atau memasak lamang merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Sumatera Barat pada berbagai perayaan besar maupun acara keluarga, termasuk dalam menyambut bulan Ramadan.

Lamang sendiri merupakan sajian yang terbuat dari beras ketan putih dan santan yang dikukus di dalam batang bambu muda. Nah, tradisi ini sudah turun-temurun sejak ratusan tahun silam dengan tujuan untuk berkumpul bersama sanak saudara serta mempererat tali kekeluargaan.

3. Munggahan, Jawa Barat

Bagi sebagian besar masyarakat di Jawa Barat, munggahan menjadi tradisi yang dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan. Biasanya, tradisi munggahan dilakukan pada akhir bulan Sya'ban atau beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan.

Dalam tradisi ini, masyarakat Sunda akan berkumpul bersama keluarga atau orang-orang terdekat untuk makan bersama serta saling meminta maaf untuk mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved