Liga 1 Indonesia

Kemenangan Atas Persik Melengkapi Semarak Pesta Juara Bali United di Stadion Dipta Gianyar

kompetisi Liga 1 merupakan tempat mengukur sejauh mana pembinaan sepakbola tanah air. Akhir dari kompetisi adalah Timnas Indonesia yang baik.

Editor: Dion DB Putra
Kemenangan Atas Persik Melengkapi Semarak Pesta Juara Bali United di Stadion Dipta Gianyar - juara-bali-united.jpg
TRIBUN BALI
Tim Bali United merayakan sukses mereka menjuarai Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Dipta Gianyar, Kamis malam 31 Maret 2022.
Kemenangan Atas Persik Melengkapi Semarak Pesta Juara Bali United di Stadion Dipta Gianyar - bali-united-pesta-juara.jpg
TRIBUN BALI/MARIANUS SERAN
Skuat Bali United merayakan sukses mereka meraih juara Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di Stadion Dipta Gianyar Bali Kamis 31 Maret 2022.

Tim fair play Madura United (Hadiah uang tunai Rp 100 juta). Wasit terbaik Liga 1 Indonesia 2021-2022, Thoriq Alkatiri (hadiah uang Rp 100 juta).
Thoriq tidak bisa hadir saat penyerahan penghargaan karena sedang di acara kedukaan.

Teco Dilirik 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dirayu sejumlah tim sejak musim 2020, 2021 dan 2022.

Di saat kompetisi tanah air vakum akibat hantaman badai Covid-19, Teco justru mendapat tawaran melatih ke Liga Malaysia.

Terbaru, Teco juga menjadi pembahasan media Thailand pasca mencetak sejarah back to back Champions bersama Bali, dan hattrick juara Liga 1 Indonesia.

"Sebelumnya saat kompetisi berhenti, ada beberapa klub Malaysia juga hubungi saya karena di sana Liga nya berjalan. Saat itu saya memilih tetap di Indonesia," kata Teco, kemarin.

Teco menambahkan, saat ini di Thailand ada berita terkait Bali United back to back juara Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Berita hangat juga membahas tentang sosok Teco mantan pelatih di Thai League yang kini berhasil membawa juara Bali United beruntun dua kali dan satu kali Persija Jakarta.

"Di Thailand juga ada berita. Saya lama kerja di sana. Saya banyak teman di sana. Ada presiden klub, pelatih dan pemain yang sudah menjadi pelatih di sana," jelas Teco.

Pelatih asal Brasil ini mengisahkan tidak pernah memegang klub yang memiliki target juara selama tujuh tahun bekerja di Thailand.

"Saya di Thailand, hanya pegang tim biasa agar tidak degradasi. Semua tim saya pegang, sesuai target, tidak degradasi. Saya punya hubungan baik dengan mereka di Thailand," katanya.

Meski sempat ada komunikasi dengan sejumlah klub di negara lain, Teco menegaskan tetap fokus dengan Bali United hingga bisa meraih gelar juara Liga 1 Indonesia untuk ketiga kalinya.

"Saya lebih fokus di Bali United meskipun mereka ganggu, dan bertanya mengapa saya mau bertahan di negara yang tak berjalan kompetisinya," kata Teco mengenang komunikasi sejumlah tim sat kompetisi terhenti di Indonesia 2020 lalu.

Kontrak Teco di Bali United tuntas pada 31 Desember 2022. Manajemen Bali United dan Teco tentunya akan kembali berdiskusi terkait kontrak kerja selanjutnya di Bali United atau mencoba tantangan di klub lain.

 Blunder dan Kartu Merah

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved