Gubernur NTB Zulkieflimansyah Diangkat Menjadi Ketua Dewan Pakar NWDI

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah terpilih menjadi ketua dewan pakar Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri) berdampingan dengan TGB H Muhammad Zainul Majdi, di acara Pengukuhan Kepengurusan NWDI, Rabu malam (30/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah terpilih menjadi ketua dewan pakar Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).

Dia diangkat pada saat pengukuhan pengurus NWDI di Masjid Nurul Bilad Kute Mandalika, Rabu,(30/3/2022).

Dalam pidatonya, Zulkieflimansyah mengajak masyarakat selalu optimistis menatap ke depan.

"Seusai apa yang di sampaikan Presiden Joko Widodo Country Branding kita meningkat drastis dengan popularitas dari MotoGP Mandalika," kata Gubernur Zul.

Lebih jauh ia menjelaskan mengenai keindahan Sirkuit Mandalika yang memiliki banyak bukit.

Tetapi sayangnya, bukit-bukit itu kebanyakan sudah dimiliki oleh orang asing.

"Dimana yang memiliki bukit di sirkuit itu adalah orang asing dan mereka telah membuat suatu projek yang dimana projek itu bukan hanya bernilai puluhan miliar tetapi ratusan miliar," ujarnya.

Baca juga: Simak Tiga Pesan Pokok TGB di Momen Pengukuhan PB NWDI di Masjid Nurul Bilad Mandalika

Baca juga: Pro Kontra Pemasangan Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika, Begini Tanggapan Para Tuan Guru NWDI

Orang-orang yang memiliki tanah di daerah kita ini bukan membelinya dengan uang mereka sendiri.

Tetapi melalui instrumen pasar modal dalam sistem kapitalisme global.

"Orang asing ini sudah membicarakan proyek besar dengan angka ratusan miliar, sedangkan kita masyarakat di Mandalika ini jangankan untuk memiliki uang ratusan miliar, memikirkannya saja itu kita tidak berani," tuturnya.

"Kalau berhutang di NTB Syariah paling tinggi ya hanya Rp 10 juta saja," lanjutnya.

Dia berharap, malam ini menjadi sejarah baru karena perubahan yang panjang harus dimulai dengan keberanian dalam langkah pertama.

"Malam ini kita ingin menegaskan mustinya alam bawah sadar kita diajarkan untuk merasa mampu memikirkan properti bahkan memikirkan seberapa besar Lombok khususnya Mandalika di masa yang akan datang," katanya.

Gubernur Zul berharap, akan lebih banyak kegiatan di NTB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved