Pilgub NTB 2022
Gubernur NTB Jadi Ketua Dewan Pakar PB NWDI, Paket Zul-Rohmi Jilid II Menguat?
Menjelang pilgub NTB 2024, hubungan paket Zul-Rohmi dinilai makin kuat.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Jajaran Pengurus Besar Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) masa khidmat 2022-2024 resmi dikukuhkan.
Sejumlah elite NWDI masuk dalam kepengurusan yang dipimpin Ketua Umum Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi dan Rais Aam Dewan Mustasyar TGH Yusuf Makmun.
Dalam struktur PB NWDI yang dikukuhkan pada Rabu (30/3/2022) di Masjid Nurul Bilad Mandalika, kembali muncul nama Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca juga: Presiden PKS Masih Buka Kans Usung Zulkielfimansyah Tarung di Pilpres 2024
Baca juga: Rachmat Hidayat, HBK, dan Mohan Roliskana Bertemu, Persiapan Pilgub 2024?
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjabat posisi Ketua Dewan Pakar PB NWDI masa khidmat 2022-2027.
Zulkieflimansyah juga turut hadir dalam acara pengukuhan yang dihadiri ribuan kader NWDI itu.
Isu liar menggelinding pasca-munculnya nama Gubernur NTB itu.
Sejumlah pihak mengklaim masuknya nama Zulkieflimansyah di posisi Ketua Dewan Pakar PB NWDI mengindikasikan semakin kuatnya hubungan antara Gubernur NTB itu dengan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Seperti yang diketahui, Rohmi yang merupakan kakak kandung Tuan Guru Bajang tak dapat dilepaskan dari ormas NWDI.
Menjelang pilgub NTB 2024, hubungan paket Zul-Rohmi dinilai makin kuat.
Zul-Rohmi memberikan komentar terkait kemungkinan tersebut.
Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB menyebutkan hubungannya dengan Wagub NTB sejauh berjalan baik.
Ia mengklaim sinergitasnya solid.
"Sama Bu Wagub sih solid dan kompak," kata Zulkieflimansyah saat menghadiri pengukuhan PB NWDI.
Ia menyebutkan bahwa bukan hanya kali ini dirinya masuk kepengurusan NWDI.
Baca juga: Pemilu 2024, DPC PBB Lombok Tengah Bertekad Kembalikan Kejayaan
Baca juga: Muda adalah Kekuatan, Lebih 50% Pengurus DPD Partai Demokrat NTB Akan Diisi Kaum Muda
Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Hubungan Luar Negeri.
"Saya sudah lama jadi pengurusnya. Dulu NW sekarang namanya NWDI," ujar Gubernur NTB itu.
"Dulu saya menjabat Ketua Hubungan Luar Negeri sekarang Ketua Dewan Pakar," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB menyebutkan bahwa masuknya Gubernur NTB di posisi Ketua Dewan Pakar PB NWDI mengindikasikan semua kekuatan bersatu.
Semangat itu yang akan terus disinergikan guna berkhidmat untuk umat.
"Alhamdulilah, semua kekuatan bersatu, seperti tadi yang disampaikan oleh Ketua Umum bagaimana merangkul semua dan bersama-sama saling mensupport satu sama lain untuk membangun NTB dan Indonesia," ujar Hj Sitti Rohmi Djalilah di Masjid Nurul Bilad Mandalika.
Rohmi sendiri kini menjabat Ketua DPW Partai NasDem NTB.
Terpisah, Ketua NWDI Kota Mataram Irzani menyambut baik masuknya nama Gubernur NTB di posisi Ketua Dewan Pakar PB NWDI.
Zulkieflimansyah dan NWDI, kata Irzani saling membutuhkan.
"Tapi insyaAllah, beliau (Gubernur NTB, red) diamanahkan menjadi Ketua Dewan Pakar artinya beliau harus juga membagi waktu untuk NWDI yang memang selama ini jadi tempat beliau berkhidmat," ujarnya.
"Jejaring Doktor Zul ini yang akan diperbanyak dan dimanfaatkan oleh teman-teman di anggota di Dewan Pakar," sambungnya.
Irzani juga menyoroti bahwa sejauh ini hubungan paket Zul-Rohmi dalam menahkodai NTB memang solid.
"Ya kan memang selama ini sudah kuat, dinamika itu biasa. Tapi yang keliatan paket ini bagus ya," katanya.
Terkait kemungkinan paket ini (Zul-Rohmi, red) berlanjut di Pilgub 2024, Irzani enggan berkomentar terlalu jauh.
Namun yang pasti, penilaiannya terhadap kolaborasi kedua tokoh NTB ini solid.
Ia menerangkan bahwa jalan menuju 2024 masih agak jauh.
Gubernur NTB dan NWDI akan fokus berfastabiqul khoirot.
"Jadi tetap baik lah beliau (Zulkieflimansyah) dengan Bu Wagub, dinamika itu biasa," ujarnya.
"2024 joss lah," sambungnya.
Ia menyampaikan bahwa sebagaimana lazimnya, pandangan politik NWDI secara organisatoris bergantung kepada maklumat pengurus besar.
"Persoalan menuju 2024, sikap ke politik biasanya NWDI dalam politik hitam putih," paparnya.
Artinya, kata Irzani ketika NWDI menetapkan pilihan atau mendukung ke partai A, pasti akan diumumkan.
Tidak pernah terjadi abu-abu.
"Yang punya kewenangan memutuskan itu nanti di pengurus besar, tunggu saja," tutupnya.
(*)