Bulan Ramadhan

Jelang Ramadan, Makam Keramat Batu Layar Lombok Barat Ramai Dikunjungi Peziarah

Makam Batu Layar merupakan makam yang menjadi tempat peristirahatan dua tokoh penyebar Islam di Lombok, Syekh Said Zuhri dan Syekh Ali Al Haddad

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Kerti, peziarah asal Desa Kuripan, Lombok Barat, datang bersama rombongan mengunjungi makam keramat Batu Layar, Rabu (30/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Jelang bulan Ramadan 1443 Hijriyah, Makam Batu Layar di Lombok Barat sudah ramai dikunjungi peziarah lokal.

Lombok merupakan daerah dengan penduduk muslim yang memiliki presentase di atas 95 persen, menurut data BPS NTB 2018.

Tak heran bila daerah dengan sebutan pulau seribu masjid ini pun menyimpan banyak sekali lokasi wisata religi.

Baca juga: Bekuk Gerbong Pencuri Lombok Barat, Polisi Temukan Barang Bukti hingga ke Lombok Tengah

Baca juga: Tradisi Ziarah Makam Loang Baloq Jelang Ramadhan, Doa dan Ikat Akar Pohon Sebagai Ikrar Kembali

Seorang peziarah Kerti (80) mengatakan, ziarah makam ibarat mengunjungi dokter.

Menurutnya, meski Lombok memiliki banyak makam yang bisa diziarahi, namun bagi dirinya sendiri, setiap orang mempunyai kecocokannya masing-masing.

"Pernah bawa cucu yang sakit ke dokter, tapi lama sembuhnya, ketika datang ke sini langsung sembuh setelah didoakan," ungkapnya, Rabu (30/3/2022).

Kerti bersama rombongan keluarga dan tetangganya berangkat dari Desa Kuripan sejak pukul 10 pagi.

Sesampainya di makam, ia bersama rombongan lantas melakukan doa bersama untuk meminta kesehatan dan keselamatan jelang bulan Ramadan.

"25 orang," katanya, menyebut jumlah rombongannya.

Ia mengaku telah melakoni tradisi ziarah makam sejak dirinya berusia remaja dan menjadi ritus turun-temurun hingga ke anak-cucunya.

Makam Batu Layar merupakan makam yang menjadi tempat peristirahatan dua tokoh penyebar Islam di Lombok, Syekh Said Zuhri dan Syekh Ali Al Haddad.

Keduanya melakukan syiar Islam di Pulau Lombok bersama sosok yang mereka kawal, yakni Syekh Sayyid Syarif Habib Abdurrahman Al Idrus Al Hadromi.

Selain saat jelang Ramadan, makam ini juga ramai dikunjungi setiap akhir pekan oleh para peziarah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved