Bulan Ramadhan
Beberok Aik Pindang Rumbuk, Kuliner Khas Lombok Menu Spesial Buka Puasa
Beberok Aik Pindang khas Rumbuk ini memiliki cita rasa yang berbeda, rasa pedas yang bercampur dengan kuah dengan sensasi gurih
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
"Banyak sih yang minta nomor HP saya, kalo sempat ya kita layani pemesanan, tapi kalo nggak sempat mereka biasanya akan datang langsung," imbuhnya.
Dalam sehari, Wati bisa meraup omzet Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
Lapak Wati berada di dalam gang sejauh 50 meter dari jalan raya tidak menyurutkan animo penggemar makanan pedas ini.
Bahkan, pelanggan usia SD, SMP, dan SMA yang paling merindukan cita rasanya.
Hal ini sejalan dengan karakteristik anak muda di Lombok yang gemar makan ramai-ramai.
Atau dalam istilah adat Sasak disebut "Bekele" yang menjadi pemandangan lazim.
Siswi Kelas 1 SMAN 1 Sakra Haerani mengaku ketagihan dengan Beberok Aik Pindang Khas Rumbuk ini.
"Iya saya sering datang beli beberok aik pindang di sini. Suka dengan rasa beberok yang di sini," ucap dia yang datang bersama tiga orang temannya.
(*)
