Kebakaran Toko dan Warung Nasi di Gomong Kota Mataram, 4 Lapak Jadi Korban

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Terjadi kebakaran lapak di Jalan Prasarana, Lingkungan Pemuda, Gomong, Kota Mataram, Jumat (25/3/2022).

Lebih tepatnya di sebelah timur lapangan atletik Mataram.

Kebakaran ini terjadi sekitar 22.15 WITA.

Ini disampikan oleh Kanit Reskrim Polsek Mataram Iptu Ida Bagus Suwendra saat mendatangi TKP, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Pengamanan Event MotoGP Mandalika Sukses, Kapolri Sampaikan Terima Kasih

Kanit Reskrim Iptu Ida Bagus Suwendra mengatakan sekitar jam 22.15 wita saksi M, (52) yang berada di rumah makan persis didepan TKP mendengar seorang laki-laki berlari dari arah lapangan Atletik berteriak kebakaran berulang kali.

Saksi M langsung melihat ke arah teriakan dan benar melihat ada kepulan asap dan percikan api diatas lapak konter hape dan lapak warung nasi.

"Saksi kedua A (38), penjaga asrama mengatakan sudah melihat api menyala dari lapak warung nasi sebelah timur lapangan Atletik."

Saat itu juga warga sudah berkumpul berusaha membantu memadamkan api.

Baca juga: HBK Jawab Kegelisahan Pelaku Budidaya Ikan Air Tawar Soal Mahalnya Harga Pakan di Pulau Lombok

Setelahnya warga menghubungi pemadam kebakaran.

Kemudian sekitar 15 menit datang 4 unit mobil pemadam kebakaran.

"Pukul 23.15 wita api sudah dapat dipadamkan dengan aman dan lancar" 23.15 wita api sudah dapat dipadamkan dengan aman dan lancar" papar Suwendra.

Berikut rincian nama dan lapak yang terbakar.

1. Lapak Zaira Mesia (Printer & Photo Copy) kerugian masih belum diketahui.
2. Lapak Yuza Media ( Rental Komputer) kerugian sekitar Rp.40.000.000.
3. Lapak Haikal (Printing), kerugian sekitar Rp.50.000.000.
4. Lapak warung nasi Bu Munirah, kerugian sekitar Rp.40.000.000.

Setelah tim dari Polsek Mataram melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi- saksi.

Kebakaran sementara diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang berawal dari lapak warung nasi Bu Munirah.

Informasi, sebenarnya ada enam lapak yang terbakar, akan tetapi pemilik lapak yang dapat di data atau yng ada di TKP sebanyak 4 orang.

Satu lapak adalah lapak kosong yang tidak beroperasi.

Satunya lagi saat kejadian tersebut tidak ada di TKP dan belum mengetahui kejadian tersebut.

(*)