Simpan Uang di Bank Milik Pemerintah, Warga Medan Ngaku Kehilangan Rp 1,6 M: 'Cuma Sisa Rp 24 Juta'

Kuasa hukum Vira yang bernama Benri Pakpahan menyebutkan, uang kliennya mulai berkurang drastis pada bulan April hingga Juli 2021.

Editor: Irsan Yamananda
Pixabay.com
Ilustrasi Uang 

Pada bulan April ada penarikan uang beberapa kali dengan jumlah sekitar Rp 100 juta dan Rp 50 juta sekali tarik.

Kemudian hal yang sama juga terjadi di bulan Mei hingga Juli.

Benri menambahkan, dalam catatan rekening korban tercatat adanya transaksi penarikan dari teller bank cabang Sisingamangaraja.

"Jadi ada penarikan yang kita duga dilakukan melalui teler bank di sana," kata Benri.

Ketika transaksi itu terjadi, buku tabungan dan ATM dipegang oleh korban Vira.

Namun terdapat buku tabungan baru yang dikeluarkan bank tanpa sepengetahuan Vira.

Baca juga: Doddy Sudrajat Minta KTP, Ponsel hingga Buku Tabungan Vanessa Angel, Faisal : Hilang di TKP

"Bahkan buku tabungan pun ada baru yang dikeluarkan pihak bank, tanpa sepengetahuan pemilik rekening," tandasnya.

Dia mengatakan, kliennya sudah pernah meminta penjelasan dari pihak bank.

Saat itu pihak bank berkata bahwa uang tersebut ditarik oleh Vira sendiri.

"Korban tidak ada melakukan penarikan uang, namun dari catatan rekening koran ada, dan dilakukan melalui teller bank di Sisingamangaraja.

Mereka sebut itu dilakukan klien kami, padahal itu tidak ada," tegas Benri.

Karena tidak ada penyelesaian hingga 2022, Vira kemudian menyerahkan kasus itu kepada Benri selaku tim kuasa hukum.

Benri dan timnya pernah meminta agar pihak bank memperlihatkan rekaman CCTV untuk mengetahui siapa yang melakukan transaksi tersebut. Namun permintaan ini ditolak bank.

Benri menilai, bank seolah tidak ingin menanggapi kasus tersebut, dibuktikan dengan sikap bank yang tidak kooperatif mengungkapkan kejanggalan hilangnya uang tersebut.

"Yang jelas uang ditarik melalui teller di sini, secara bertahap. Namun kita minta supaya CCTV dibongkar tidak diberi, kita minta temui kepala cabang selalu beralasan tidak di tempat," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved