Berita Bima
Jalan Raya di Kota Bima Rusak dan Berlubang Ancam Keselamatan Pengendara
Meski tidak besar, lubang di jalan ini cukup membuat pengguna kendaraan roda dua tersandung
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Kepala Dinas PUPR Kota Bima, M Amin yang dikonfirmasi mengakui kondisi jalan yang rusak di Kota Bima.
"Iya, memang butuh pemeliharaan," ujarnya.

Tahun ini beber Amin, ada tujuh paket proyek pemeliharaan jalan yang akan digeber PUPR hingga akhir tahun 2022.
Seperti peningkatan jalan di Nangaraba Kelurahan Kolo, jalan lintas Oi Fo'o dekat perumahan relokasi, jalan lintas Sambinae-Bedi, jalan Pahlawan dari Kapolsek Rasanae Barat hingga Masjid Terapung, Jalan Sukun yang terletak di sebelah barat kantor PLN.
Termasuk, peningkatan mutu jalan di Penatoi yang kemarin sempat ditanami pisang oleh warga dan di samping kantor Wali Kota Bima.
"Ada lubang yang kita biarkan terbuka di sebelah timur kantor Wali Kota Bima itu, sengaja kami belum tutup karena akan ada perbaikan drainase dan jalan," ungkap Amin.
Total anggaran untuk 7 paket proyek peningkatan mutu jalan ini, sudah dialokasikan dalam APBD sebesar Rp 26 miliar.
Kapan akan dikerjakan?
Menurut Amin, proses pelelangan sudah selsai dilakukan dan saat ini tinggal menunggu eksekusi dari pihak ketiga berdasarkan kontrak dimulai 11 Maret 2022 hingga November 2022.
"Pihak ketiganya ada dua, PT Bunga Raya dan PT Tukad Mas. Karena hanya dua kontraktor itu yang punya alat untuk peningkatan mutu jalan," pungkas Amin. (*)