MotoGP Mandalika 2022

Untung Bawa Sandal Jepit

Penonton MotoGP Mandalika yang membeli tiket jutaan rupiah harus antre berjam-jam untuk menunggu bus tanpa kepastian. Mereka ditelantarkan panitia.

Penulis: Dion DB Putra | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DION DB PUTRA
Para penonton yang menanti jemputan bus di kawasan Halte 2 Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022) malam. Mereka menunggu lebih dari empat jam. 

Hujan dan petir, saya langsung teringat Rara Isti Wulandari, pawang hujan yang pertama kali diwawancarai rekanku jurnalis muda TribunLombok.com, Sinto, hingga viral dan sontak terkenal seantero jagat.

"Ada apa dengan Mbak Rara, mengapa dia tidak bisa menahan hujan?" kata Mas Oky di sampingku.

Perjalanan dari bundaran BIL-Mandalika yang biasanya hanya makan waktu kurang lebih 20 menit, ternyata menghabiskan lebih dari satu jam.

Bus kami baru memasuki kawasan Parkir Barat pukul 14.50 Wita. Kurang 10 menit lagi balapan MotoGP dimulai. Hujan lebat dan berulang menggelegar di langit Kuta Mandalika.

Terbetik kabar otoritas MotoGP menunda race Mandalika 2022. Jarak pandang di trek terbatas, membahayakan keselamatan para pembalap.

Lega perasaan sejenak. Kami turun dari bus. Sandal jepit dan mantel mendapatkan momentum yang elok. Sangat bermanfaat. Saya copot sepatu dan kaus kaki, bungkus plastik lalu masuk dalam tas mungil.

Giliran sandat jepit beraksi. Siapa nekat pakai sepatu di jalanan becek berlumpur?

Bungkus badan dengan mantel biru muda lalu masuk lagi dalam antrean menanti bus menuju Gate 2 Sirkuit Mandalika yang berjarak kira-kira 7 km dari Parkir Barat.

Antre kurang lebih 35 menit baru dapat giliran masuk bus menuju sirkuit. Saat menunggu itu masuk lagi ke lambung beberapa keping roti tawar. Biar stamina terjaga.

Tiba di bibir sirkuit balapan MotoGP belum dimulai. Safety car terlihat melakukan inspeksi kondisi trek basah Sirkuit Mandalika.

Helikopter meraung-raung di udara, berkeling memantau dari langit bergerimis tipis. Setiap sudut sirkuit mereka teliti apakah nyaman dan aman untuk balapan atau sebaliknya.

Berkah bagi Oliviera

Pit lane dibuka pukul 16.00. Selepas jam empat petang atau tepat pukul 16.15 Wita balapan puncak mulai bergulir. Raungan motor 23 rider top, kecuali Marc Marquez, riuh bergemuruh.

Marquez batal tampil karena jatuh sampai tiga kali di Mandalika hingga dokter menyarankan dia sebaiknya istirahat.

Gerimis, lumpur dan sedikit rasa dingin tak mengurangi keseruan menonton MotoGP Mandalika 2022.

Para penonton antusias dan menikmati lomba kelas dunia. Saya larut dalam euforia tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved