MotoGP Mandalika 2022

MotoGP Mandalika 2022: Oliveira, Quartararo, & Zarco Ceritakan Perjuangan Balap di Lintasan Basah

Para pembalap MotoGP Mandalika beradu cepat di lintasan basah Sirkuit Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022. Trek licin menjadi tantangan tersendiri.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Dari kiri ke kanan: Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing), dan Johann Zarco (Parmac Racing) menonton tayangan ulang aksi mereka saat balap di Sirkuit Mandalika, pada sesi keterangan pers, Minggu, 20 Maret 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Balap MotoGP 2022 sukses digelar di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.

Balapan bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia ini berakhir dengan cerita fantastis balapan di lintasan basah.

Pembalap Portugal Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP Indonesia.

Dia menjadi pembalap pertama MotoGP yang menjadi juara di Mandalika.

Miguel Oliviera berhasil menaklukkan lintasan basah setelah Mandalika, Lombok Tengah diguyur hujan lebat, Minggu sore.

Dengan pengelihatan terbatas dan trek licin, para pembalap berupaya mencapai garis finis tercepat.

Lintasan basah menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap untuk mengatur strategi.

Baca juga: Johann Zarco Soal MotoGP Mandalika 2022: Saya Berpotensi Jadi Pemenang Jika Berani Menyalip

Baca juga: Komentar Miguel Oliveira Usai Pecundangi Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika

Tapi kondisi itu membuat balapan bertambah seru dan menegangkan.

Salip menyalip antar pembalap mewarnai jalannya balapan.

Sejumlah pembalap hampir tergelincir karena trek licin. Seperti Pol Espargaro (Repsol Honda) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team).

Ban motor mereka sempat terpeleset, meski akhirnya mampu bertahan agar tidak jatuh.

Sayangnya, Jorge Martin (Parmac Racing) harus keluar di lap ke-7 setelah terjatuh di tikungan pertama.

Juga Andrea Dovizioso (WithU RNF Yamaha RNF) yang dipaksa berhenti di laps ke-6.

Para pembalap mengakui, lintasan basah membuat mereka kesulitan.

Kondisi itu jauh berbeda dengan dua hari sesi latihan bebas (free practice), dimana lintasan dalam kondisi kering.

Miguel Oliviera pun menceritakan bagaimana sulitnya menaklukkan balapan di atas lintasan basah.

"Tanpa start yang bagus hasilnya race hari ini akan sangat berbeda untuk saya. Saya benar-benar tidak bisa melihat apa-apa di belakang rider yang lain karena hujan begitu lebat," tuturnya, dalam sesi keterangan pers, usai race MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022.

Karena situasi saat balapan juga masih turun hujan, sangat sulit bagi pembalap melihat garis lintasan.

Sehingga dia harus membalap dengan presisi dan penuh perhitungan. Kemudian sedikit melirik posisi grid start.

Para pembalap Repsol Honda Team di trek basah MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022.
Para pembalap Repsol Honda Team di trek basah MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022. (Dok.Twitter Repsol Honda Team @HRC_MotoGP)

"Saya sadar saya harus berusaha keras untuk meransak maju. Para pembalap lain mulai berbaris karena kondisi hujan, dan kondisi ini berbeda dengan sesi latihan," ujarnya.

Pada sesi latihan mereka bisa sedikit melakukan eksplorasi di lintasan.

Tetapi saat balapan, hujan turun dan menahan laju ban motor.

Sehingga balapan menjadi sangat sulit. Tapi para rider harus menghadapi situasi itu.

"Saya beruntung karena saya start dengan baik. Setelah itu, saya hanya perlu memahami bagaimana jalannya balapan, kemudian saya mengontrol jalannya keseluruhan balapan," ujarnya.

Tapi jika balapannya ditambah 10 lap lagi, dia tidak tahu hasilnya akan seperti apa. Sebab hujan terus turun.

"Namun saya bahagia," katanya.

Dia akhirnya bisa finis terdepan mengalahkan pembalap lainnya.

Miguel Oliveira, pembalap Red Bull KTM Factory Racing nomor 88, di Sirkuit Mandalika.
Miguel Oliveira, pembalap Red Bull KTM Factory Racing nomor 88, di Sirkuit Mandalika. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

Demikian juga dengan Johann Zarco (Parmac Racing), pembalap Prancis ini mengakui dirinya sedikit kesulitan di awal race. Sehingga perlu waktu lebih lama untuk menemukan performa terbaiknya.

"Saya merasa sedikit tertekan oleh Miguel. Kemudian balapan terus belangsung seperti itu di bebepara lap. Dia menjadi lebih cepat," ujarnya.

Dengan kondisi lintasan yang tergenang air, Johann Zarco tahu dirinya bisa menekan.

"Tapi bagi saya, saya butuh waktu sedikit lebih lama memutuskan untuk menekan apa tidak," ujarnya.

Dalam kondisi basah, menurutnya motor Ducati akan lebih cepat.

Ducati seharusnya menjadi motor dengan akselerasi paling kuat.

"Namun pada balapan kali ini itu tidak terlihat," katanya.

Zarco akhirnya finis ketiga di bawah Fabio Quartararo.

Pembalap Paramac Racing Johann Zarco mencoba lintasan Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022.
Pembalap Paramac Racing Johann Zarco mencoba lintasan Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA)

El Diablo menceritakan perjuangannya mencapai podium tidak mudah.

Terutama setelah hujan mengguyur dan membuat lintasan Sirkuit Mandalika basah.

Dalam kondisi hujan, Quartararo mengaku semuanya menjadi serban sulit.

“Itu tidak mudah, karena saya lebih siap untuk balapan kering," ujar pembalap Prancis ini.

Dia menyadari dirinya memiliki kecepatan untuk menang. Tetapi kemudian hujan datang tanpa diperkirakan sebelumnya.

"Ketika saya berada di urutan kelima saya memutuskan untuk mendorong lebih keras," ujarnya.

Dia menyadari dirinya memiliki peluang untuk menang di MotoGP Mandalika. Sehingga dia berusaha keras untuk finis terdepan.

Meski akhirnya dia harus puas finis di urutan kedua.

"Saya bertarung dengan Zarco dan berhasil naik di belakang Oliveira," katanya.

Pada akhirnya 21 pembalap berhasil finis di MotoGP Mandalika. Dua orang gagal finis karena jatuh dan masalah pada mesin motor.

Sementara sang mega bintang Marc Marquez absen di seri MotoGP Mandalika karena cedera kepala setelah kecelakaan mengerikan di sesi warm up atau pemanasan jelang balapan.

Tangkapan layar MotoGP TV saat Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, Minggu, 20 Maret 2022.
Tangkapan layar MotoGP TV saat Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, Minggu, 20 Maret 2022. (Dok. Istimewa)

Berikut hasil lengkap race 2 MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika:

1. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing)

2. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP)

3. Johann Zarco (Parmac Racing)

4. Jack Miller (Ducati Lenovo Team)

5. Alex Rins (Team Suzuki Ecstar)

6. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar)

7. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP)

8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

9. Aleix Espargaro (Aprilia Racing)

10. Darryn Binder (WithU RNF Yamaha RNF)

11. Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP)

12. Pol Espargaro (Repsol Honda)

13. Alex Marquez (LCR Honda Castrol)

14. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team)

15. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

16. Maverick Vinales (Aprilia Racing)

17. Raul Fernandez (Tech3 KTM Factory Racing)

18. Fabio Di Ginannantionio (Gresini Racing MotoGP)

19. Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)

20. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

21. Remy Gardner (Tech3 KTM Factory Racing)

Pembalap yang gagal mencapai garis finis:

- Jorge Martin (Parmac Racing)

- Andrea Dovizioso (WithU RNF Yamaha RNF)

Kemudian pembalap yang absen di MotoGP Mandalika:

- Marc Marquez (Repsol Honda)

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved